2.Sekolah Baru

281 49 4
                                    


Mungkin ini adalah cara Tuhan untuk mempertemukan kita.

~Aluna

Pagi yang indah di hari yang cerah, terlihat seorang gadis remaja berusia 17 tahun yang kini duduk di bangku 11 SMA sedang bersiap-siap degan seragam sekolah barunya.


Tok...tok...tok...

Terdengar suara ketukan dari balik pintu kamar gadis itu.

"Aluna, ayo kita sarapan sayang" itu adalah suara Amira, ibunya.

"Iya ma, sebentar lagi Aluna turun"
Sahutnya tanpa bergeming dari pantulan wajahnya di cermin.

Beberapa menit kemudian gadis yang bernama Aluna itupun turun menuju ruang makan, di sana sudah ada ibunya, Amira.

"Pagi ma" sapa Aluna seraya mencium pipi sang ibu.

Yang di sapa pun ikut tersenyum.

"Pagi juga sayang" jawab Amira sambil mengoleskan selai coklat pada roti untuk Aluna.

"Gimana? Kamu teh udah siap belum ke sekolah barunya?" Tanya Amira dengan logat sundanya.

"Siap dong ma" jawab Aluna begitu antusias.

"Wahh, semangat pisan kamu teh. Pasti geus teu sabar liat Ujang kasep di sakolah nya?" tebak Amira sambil tersenyum usil pada putrinya.

"Ihh, apaan sih ma.. jangan gitu deh" ujar Aluna. Padahal yang di bilang mamanya benar adanya, memang dasar Aluna.

"Ihh anak mama meuni pake malu ngakuinnya" goda Amira lagi sambil tertawa pelan.

"Ihh mama... mendingan sekarang kita sarapan aja takutnya nanti telat" ujar Aluna mengakhiri topik pembicaraan yang menurutnya kurang menarik itu.

Merekapun menikmati sarapan paginya dengan tenang.

Setelah selesai sarapan Alunapun meminum susu hangat buatan ibunya.

"Ayo sayang, mama anterin kamu ke sekolah" ajak Amira sambil berdiri dari tempat duduknya.

"Ehh, gausah ma. Aluna berangkat sendiri aja, lagiankan arah sekolah aku sama tempat kerja mama beda" ujar Aluna.

"Lohh gapapa atuh sayang, inikan hari pertama kamu masuk sekolah baru itu"

"Aluna sendiri aja ma, nanti mama telat loh kan mama harus berangkat pagi. Aluna nanti bisa naik taksi kok ma" jelas Aluna ikut bangkit dari duduknya.

"Yauda kalau gitu kamu hati-hati yah, mama berangkat duluan" ujar Amira seraya mencium puncak kepala Aluna di balas ciuman tangan oleh Aluna.

"Hati-hati ma" pesan Aluna sambil melambaikan tangan pada sang mama.

* * *


SMA Garuda

Disinilah Aluna berdiri sekarang, tepat di depan gerbang sekolah barunya.
Dari sini Aluna dapat melihat anak sekolah sepertinya berlalu lalang memasuki area sekolah.

Aluna sangat senang dapat di terima di sekolah ini. Sekolah baru, teman baru, suasana baru dan lembaran baru juga pastinya, rasanya sudah tidak sabar untuk memulai itu semua.

Dengan percaya diri Aluna mulai melangkahkan kakinya ke area sekolah, tak lupa senyum manis ia pasang di wajah cantiknya.

"Ehh..ehh.."

Baru saja beberapa langkah memasuki sekolah, Aluna sudah di kejutkan oleh motor ninja merah yg hampir saja menabraknya hingga membuat Aluna sedikit terhuyung ke samping.

AlunaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang