7.Ibunya Aluna

105 20 1
                                    

Aku akan terus berjuang, sampai kamu sadar bahwa kehadiranku memang hanya untuk dirimu.

~Aris

....

"Aluna, kamu teh udah pulang?" suara itu sontak membuat Aluna terlonjak kaget di tempatnya dan Aris langsung menolehkan kepalanya ke arah sumber suara.

Dari sini Aris dapat melihat seorang wanita berambut panjang yang mengenakan dress putih dengan motif bunga-bunga di bawah lutut itu tengah berdiri di ambang pintu seraya menatap mereka.

Dapat Aris simpulkan bahwa wanita itu adalah ibunya Aluna, terlihat dari wajah mereka yang lumayan mirip.

" Ehh.. Itu teh siapa Aluna?" ucapnya kala menyadari keberadaan seorang lelaki di samping Aluna.

Arispun melangkahkan kakinya menghampiri wanita itu, lalu menyalaminya.
Sedangkan Aluna masih berdiri di tempatnya sambil merutuki kebodohan Aris.

"Sore tante, kenalin nama saya Aris" ucap Aris memperkenalkan diri. Wanita itupun menatap lekat-lekat wajah dan penampilan Aris dari ujung rambut hingga ujung kaki.
Kesan pertama saat melihat Aris adalah rapih dan sopan.

Aluna yang masih di tempatnya pun mulai berjalan menghampiri mereka.
"A-anu ma.. Dia tem..."

"Pacarnya Aluna ya? Eleuh-eleuh meuni kasep pisan" ucap Amira.

Seketika Aluna membulatkan bola matanya saat mendengar ucapan Amira.
Sedangkan Aris hanya menyengir saat kedua tangan Amira menangkup kedua pipinya.

"Baru calon tante, belum jadi pacar" ujar Aris sambil terkekeh pelan.
"Do'a in aja tante, mudah-mudahan hati Aluna bisa luluh sama saya" lanjutnya, sambil menatap wajah Aluna yang terlihat kesal.

"Ohh gitu? Tante kira kalian teh udah pacaran" Ujar Amira.
"Hayu atuh masuk dulu" ajak Amira.

"Gausa ma, lagian Arisnya juga udah mau pul..."

"Makasih banget loh tante, kebetulan saya lagi haus nih, tadi abis nemenin Aluna belanja soalnya" potong Aris, yang langsung mendapat pelototan dari Aluna.

"Yaudah ayo kita masuk" Ajak Amira yang langsung di ikuti oleh Aris yang tersenyum penuh kemenangan pada Aluna.

Dengan perasaan kesal Aluna memasuki rumahnya sambil membawa plastik belanjaan di tangannya.

* * *


Atas perintah ibunya, kini Aluna tengah berada di dapur untuk menyiapkan minuman.

Ketika telah selesai, Aluna langsung menuju ruang tamu sambil membawa minuman yang ia buat.

Saat sedang berjalan, Aluna dapat melihat ibunya sedang tertawa asik bersama Aris.
Baru kali ini ada teman lelakinya yang bisa seakrab itu dengan ibunya, padahal Aris baru pertama kali bertemu dengan ibunya.

"Lagi ngomongin apa sih? Kayanya seru banget" tanya Aluna sambil meletakan minuman yang ia bawa di atas meja.

"Lagi ngomongin lo yang pas kecil pernah kecebur got gara-gara di kejar anjing" ucap Aris lalu setelah itu tertawa terbahak-bahak di ikuti Amira.

Seketika ingatan Aluna kembali berputar mengingat kejadian itu.

* Flasback On *

Saat itu Aluna kecil sedang bermain sepeda di komplek rumahnya sambil memakan roti selai coklat buatan ibunya. Lalu Aluna kecil menghentikan sepedanya tepat di depan sebuah rumah berpagar hijau yang sedikit terbuka.

AlunaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang