Setelah mandi Azkia mulai belajarnya, dia belajar dengan giat.
Membaca dan merangkum setiap materi, Azkia sangat tekun saat belajar. Hal yang paling membuatnya semangat yaitu saat diadakan ujian dan perlombaan.
Dia merasa tertantang untuk menjadi yang terbaik. Membalik kertas dan pena menari-nari di atasnya.
Hingga tiba hari ujian dia mengerjakan dengan tenang dan penuh kesiapan.Sementara Jovan mengerjakan dengan tenang, dia mengerjakan dengan mengira-ngira nilai standar yang akan dia dapatkan. Sehingga dia sengaja tidak menjawab dengan benar beberapa soal.
Saat akan diumumkan hasil ujian, Thalia sangat bersemangat. Dia telah mengerjakan ujian dengan baik. Bahkan dia belajar sampai mimisan, dia yakin akan bisa menyaingi Gayatri.
Namun apa yang dia lihat, tempat pertama di isi oleh Keisha Qanshana.
Sedangkan dirinya turun tingkat menjadi tempat ketiga.
Dia mengepalkan kedua tanganya. Menatap Azkia penuh kemarahan.Sementara Azkia diam-diam bersuka cita dan mencemooh Thalia.
Azkia akan membuat Thalia dan Serena merasa tidak nyaman menjalani kehidupan SMAnya.Teman-teman satu sekolah di tahun kedua di buat kaget dengan hasil ujian,mereka berpikir yang akan mendapatkan tempat pertama adalah Gayatri siswa beasiswa seperti sebelumnya,atau Thalia yang merupakan putri pejabat daerah.
Mereka tidak menyangka siswa pendiam yang selalu terasing menempati posisi pertama.Jovan tersenyum melihat hasil ujian, dia diam-diam menatap Azkia.
Semua siswa kembali ke kelas dan guru mengumumkan hari libur dua minggu dan mulai ajaran semester baru di tahun ketiga setelah libur berakhir.
Setelah guru keluar Edmin menghampiri Azkia."Kei! Kamu hebat,"ucap Edmin semangat. Nilainya dari ke empat temanya paling buruk,walaupun keluarganya tak ambil pusing toh sekolah ini kelak menjadi miliknya,karena dia anak tunggal yang sangat dimanja keluarga.
Azkia yang di panggil mengernyitkan dahi.
"Karena kau sangat hebat bisa menyaingi Gayatri maka aku meminta nomor ponsel atau ID line mu," ucap Edmin semangatGayatri yang duduk di samping Azkia tersenyum lembut menatap Azkia, dia sama sekali tidak merasakan cemburu dengan Azkia.
Sementara Serena dan Thalia yang mendengar Edmin diam-diam menggertakan giginya."Aku tidak memiliki akun Line,hanya Whatsapp,"ucap Azkia
"Tidak masalah Kei, serahkan ponselmu," Edmin menerima ponsel Azkia dan menambahkan kontak pertemanan dengan Azkia.
Saat Edmin akan mengembalikan ponsel Azkia, tiba-tiba semua orang di buat terkejut dengan Jovan yang mengambil ponsel dan menambahkan kontak pertemanan bersama Azkia.
"Aku juga mau kei," ucap Jovan datar,membuat ketiga temanya membentuk huruf O pada mulutnya terutama Edmin yang lebay menatap Jovan dengan pandangan ngeri seperti melihat hantu.
Serena seperti tersambar petir, kuku jari-jarinya melukai telapak tanganya.
Dia merasa cemburu berat.
Azkia tidak masalah, dia malah senang melirik Serena terlihat jelas wajahnya menahan amarah.Selama liburan Azkia ingin mengajak liburan bersama Gayatri tapi ditolak dengan halus karena Gayatri ingin membantu ibunya selama liburan.
Azkia bingung sendirian di rumah dan merasakan kesepian, dia ingin mengerjai Serena dan Thalia kembali tapi di hari libur mana bisa.Tiba-tiba ponselnya berbunyi.
*Edmin Edogawa.* "Kei, gabung yuk?"
*KeishaKai.* "kemana?"
*Edmin Edogawa.* "puncak?"
*KeishaKai.* "siapa aja?"
*Edmin Edogawa.* "Jovan,Agam sama Dafa."

KAMU SEDANG MEMBACA
This is who I am (End)
FantasyAzkia Qanshana dan Keisha Qanshana merupakan sepasang saudara kembar identik. Di Tahun kedua sekolah menengah atas, hal tak terduga terjadi, menyebabkan Azkia memakai identitas adik kembarnya. "ibu... hiks... izinkan aku meminjam identitas Keisha bu...