gimmick 2

583 38 3
                                    

#Bucin02

Setiap orang punya caranya sendiri buat bahagiain orang yang disayang kan?
-klise;


⁝⁞⁝⁞ʕु•̫͡•ʔु☂⁝⁞⁝⁝

" ke pasar malem komplek lo aja? "

" gak, "

" Mau kemana gue jabanin, katanya suntuk, "

" Kata siapa......
  mending dirumah aja, daripada puyeng di rame-ramean pasar malem, "

" Lo ada kenangan buruk ya sama pasar malem?,  "

....

" gak tau, "

" Yaudah ayok kesana:) "

duh atharr

" Gak, Athar udah bisa lihat dari rumah pasar malemnya, ga perlu ke lokasi, "

" Oke, gue kesana, "

" Ngapain(?), "

" Nemenin lo, "

" Situ kurang kerjaan apa gimana sih, katanya baru pulang dari bengkel, pasti capek kan, mending digunaain buat istirahat di rumah, "

" Aku tahu kamu lagi gak baik-baik aja, ".        

" Dih, "

" Udah diem aja;) "

Klik
Telpon dimatikan.

      Cowok berpipi chubby itu kembali melamun dalam diamnya, kepalanya lunglai diatas meja pantry yang berdekatan dengan dapur. Pipi yang mulanya hangat mendingin bersentuhan langsung dengan meja alumununim pantry yang keperakan.

      Secangkir susu vanilla yang masih terhidang panas mengepulkan uap didepannya tak tahu akan tersentuh atau tidak, dipastikan mood nya terburu memburuk dengan masalah yang dipikirkannya.

       Layar ponselnya berkedip terang menampilkan deretan pesan dari orang yang sangat tidak diinginkan keberadaannya saat ini.

Pesan dari kakak tirinya.

Yang sudah Athar duga hanya ingin menyuruhnya ini itu.

tin - tinn...

Suara klakson motor yang baru-baru ini terbiasa menyapa gendang telinganya setiap sosoknya menjemput.

Julian...

Dilangkahkannya kedua kakinya yang terbungkus celana pendek selutut dan kakinya terbungkus sandal tidur panda berwarna hitam putih.

Athar membuka pintu.
terlihatlah sosok Julian yang berdiri dengan pakain casual, hoddie hitam, dan kaki dibalut celana cargo hitam selutut.
Tangannya meneteng dua kantong plastik berwaran putih berisi belanjaan.

" Beneran dateng, "

Sungguh. Ucapan yang membingungkan antara pertanyaan atau pernyataan.

" huum, "

Julian Pov

     Dibalik pintu itu terlihat sosok remaja cowok berpipi chubby yang memakai kaos krem kebesaran dan kaki yang terbalut celana pendek diatas lutut. Lucu dan menggemaskan. Hanya auranya yang terlihat suram pertanda dirinya tak baik-baik saja.

" Keatas Bang Jul, mau dibuatin minum apa?, "

" Adanya apa?,"

" Teh, kopi, susu, coklat panas, es cendol, dawet, jus markisa, atau Athar- "

" Athar ajadeh, " Julian keburu menyebut

" Athar belum selesai ngomong Bang Jul maen nyerobot aja, " Athar mencebik. Lucu. Julian tertawa.

" Es teh aja, "

" Malem-malem gak baik minum es, Athar buat susu vanilla aja, "

" Apa gunanya tadi nawarin, Baim, " ujar Julian

" Athar bukan Baim, " seru Athar.

Skip. Balkon kamar Athar.

Martabak, Jagung bakar, Cakwe, sosis bakar, bakso tusuk, 2 bungkus nasi yang dibungkus kertas minyak serta sekantong snack ciki terhidang di meja kecil balkon kamar Athar.

" Ngapain bawa banyak banget, "

" Buat Athar lah, "

" Emang Athar makannya segini banyak? "

" Biar lo tambah gendut, "

" Athar gak gendut ya:( "

" Ya kalo gitu langsing, '

" Apalagi, " Athar memasang wajah kesal.

" Athar cantik, "

" Athar pipi bakpao, "

" Athar lucu, "

" Athar gewmesh, "

" Atharnya Julian, "

....

" Apa?? ga denger, "

" Gak ada siaran ulang, "

....

" Athar ga tau apa-apa ya, "

....

Nyatanya kalah dengan yang selalu ada:)

Julian. Cowok itu, yang dulu pernah Athar ilfell.

     Ia disini. Nyata disisinya. Nyata keberadaannya. Ataupun suaranya.
Menemaninya dalam malam yang hening, dengan pemandangan wahana bianglala yang letaknya 100 meter dari balkon kamar Athar. Tempatnya menyaksikan.

     Perasaan tenang sejenak, menenggelamkan keraguan dan emosi. Yang ada adalah menguatkan hawa semua dari siuran angin malam yang mulai menusuk kulit.

" Apapun yang lo rasain, bilang ke gue, "

" Athar nyaman sama Bang Jul:) "

      Tak ada yang lebih menarik dari pemandangan didepannya saat ini.
Athar yang sedang menumpu dagu dengan bibir yang tersenyum manis setelah mengucapkan kata yang menghangatkan relung hatinya.

' Nyaman, sayang, dan cinta kan thar?:)) '






Gɪᴍᴍɪᴄᴋ ; [Ripanthar]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang