Guyss jangan lupa vommentnya ya supaya aku semangat ngeupnya terima kasih semuaa hehe😊😊
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
—Tangga—
"Attention! Lantai 18 tidak bisa diakses lagi! I repeat lantai 18 tidak bisa diakses!"
"SINB!" Juyeon, Soojin, Wooseok, dan Yeeun bergegas naik ketika mendengar suara teriakkan Sinb.
"Bi kenapa bi?" Yeeun langsung berjongkok ketika Sinb tengah menangis sambil memegangi kakinya.
"GUE GABISA SELAMATIN ELKIE! GUE JAHAT GUE JAHAT!" Sinb memukul dirinya sendiri namun Yeeun menghentikkannya.
"A..apa maksud lu Bi?" Tanya Soojin.
Sinb menatap keempat temannya itu, "Dia terjebak didalem sa..na." Sinb menunjuk ke pintu akses lantai 18 yang sudah tertutup rapat.
Seketika mereka semua membeku ditempat. Terutama Yeeun jantungnya hampir berhenti berdetak. "Hah? Lu boong kan?"
"Maaf."
"Gak gak gak! Elkie masih hidup kan? Dia cuma kejebak. Tu orang kaga ngumumin soal Elkie ke eliminasi atau gak..." Yeeun masih menolak kenyataan sekarang.
"Yeeun..." Wooseok menepuk bahunya dan memperlihatkan kulit tangannya yang terkelupas dan masih ada banyak bercak darah akibat terjepit tadi.
Yeeun menatapnya beberapa detik sambil bernafas secara manual. "ELKIEEEEEEE!" Yeeun berteriak sangat kencang.
"GUE BAKAL BUNUH LU GUE BAKAL BUNUH LUU!!!" Yeeun memukul-mukul di udara ke arah speaker itu sambil menangis dengan kencang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
—Lantai 2—
"ANJING TUYUL!" Kino terkejut ketika melihat Yuvin yang duduk ditengah lorong dibawah lampu yang remang-remang.
