Guys jangan lupa Vommentnya yaaa supaya aku semangat ngeupnya makasi semua☺️☺️☺️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
—Lantai 13—
Vernon sekarang berjuang sendiri setelah mengetahui ada temannya yang sudah tereliminasi dan yang sudah menancapkan kunci pribadinya. Memang tidak ada yang bisa dipercaya apalagi beberapa dari mereka itu bodoh.
"VERNONNNN!" Teriakkan dari ujung lorong membuat Vernon berhenti.
"INI GUE KURA, KURA!"
Vernon memicingkan matanya karena ia tidak bisa melihat dengan jelas dengan lampu yang remang-remang ini.
"LU DAPET KUNCI GAAAK?"
"DAPET 1!" Ujar Vernon mengangkat kunci tersebut.
"WOI DEKETAN LAH SINI CCTVNYA JAUH JANGAN TERIAK-TERIAK SUARA GUE ABIS NANTI."
"Uhuk..uhuk.." Sekarang Vernon dan Sakura sudah lebih mendekat walaupun jaraknya masi agak jauh karena cctv tapi mereka bisa berbicara dengan biasa.
"Gue awalnya di lantai 2 kan terus gue nak kesini deh karena di lantai 2 ga ketemu apa-apa." Jelas Sakura.
"Lo di lantai 2? Berarti lo tau dong yang masukin kunci pribadinya siapa?"
Sakura menggeleng, "Pas pengumuman itu gue udah disini. Kayaknya orang itu ke sana karena ngeliat gue pergi deh."
"Tapi susah banget nyari kuncinya ini gue dapet punyanya si Yein."
"HAH PUNYA YEIN?"
Vernon mengangguk, "Kenapa?"
"Yein tadi awalnya sama gue di lantai 2." Sakura mengulurkan tangannya, "Sini gue kasih ke dia."
"Jangan." Vernon langsung memasukkan kunci tersebut ke kantong celananya lagi.
"Di lantai 2 pasti bahaya kalopun Yein masih di situ dan kalo lu kasih Yein sekarang kalo dia masukkin kuncinya sekarang gimana? Lantai 19 bakal ketutup." Jelas Vernon
"Tunggu.." Sakura berpikir sejenak.
"WOI SIAPAPUN ITU LO! Kalo misalkan ada kunci yang belum ditemuin di lantai 20 terus lantainya ketutup berarti kuncinya gabakalan bisa ditemuin di lantai lain dong?" Teriak sakura ke arah speaker.
"Iya, kalo sebuah lantai gabisa diakses lagi dan terdapat kunci disana ada yang tidak bisa keluar dari sini."
