1- Asher A. Griswold

6.7K 779 23
                                    

KLYN, ASHER TIDAK MAU BERHENTI MENANGIS."

"Klyn! Bantu aku!"

"Klyn, buatkan Asher susu!"

"Klyn aku harus apa?"

"Kau dimana, Klyn???"

"Klyn!"

Aku menggendong Asher sambil terus berusaha menenangkannya. Sejak tadi Asher tidak mau berhenti menangis, padahal sebelumnya ia tidur dengan sangat nyenyak.

Aku menepuk-nepuk pantatnya agar ia mau diam, itu yang kulihat ketika tanteku mengurus anak bayinya.

Sudah kurang lebih 10 menit aku berusaha menenangkan Asher, tapi suara tangisan bayi berusia 7 bulan ini tak bisa dihentikan. Kepalaku mulai pusing.

"Klyn...." panggilku lebih keras. "Klyn. Kau dimana?"

"Tunggu." Klyn berlari menghampiri kami dengan tubuh yang masih memakai handuk. Sepertinya ia baru selesai mandi, rambutnya bahkan masih basah dan berantakan.

"Ada apa Babe?" tanya Klyn begitu sampai.

Aku menatapnya dengan wajah tak sanggup. "Tolong aku."

"Ash kenapa lagi?" tanya Klyn perhatian dan segera mendekati kami.

"Kau bisa buat susu? Kurasa Asher lapar."

"Susu?" ulang Klyn seperti tak mengerti. "Kenapa kau tidak susui saja?"

Aku mendelik menatapnya, aku tidak tahu Klyn sebodoh itu, ck.

"Kau kira menyusui bisa dilakukan sembarang perempuan? Aku bukan ibunya. Tidak bisa Klyn," kataku sedikit berteriak karena suara tangisan Asher sangat kencang. Mungkin karena dia bukan bayi biasa jadi sifatnya juga ikut tidak biasa. Aku tidak bercanda saat kubilang suara tangisannya bisa membuat kepalaku pusing.

"Asher. Ash diam ya. Sebentar lagi Ibumu akan pulang. Jangan menangis.  Kau mau apa Ash?" Aku berusaha menenangkannya tapi hasilnya tetap sama. Ash bahkan malah menangis semakin keras.

Asher mencengkram lenganku keras membuatku sedikit berteriak. "Akhh."

"Apa? Kenapa?" Klyn menatapku khawatir.

Ia terlihat ingin membantu tapi ia juga bingung mau bantu apa.

"Aku tidak apa-apa, Klyn," kataku. "Kau carikan saja susu. Mungkin susunya ada di dapur. Cepat Klyn!"

Klyn pergi ke lantai bawah tapi belum semenit menghilang ia kembali ke ruang tamu.

Kami sedang berada di rumah Ayah dan Ibu Klyn. Tidak seperti rumah Klyn yang ada di tempat terpencil, rumah orang tua Klyn ada di pusat kota, terlihat normal hampir seperti manusia pada umumnya, tetapi disini benar-benar tak ada pelayan. Ibu Klyn lebih suka melakukan semua sendiri ketimbang menyewa orang asing untuk melakukan tugas rumah tangganya.

"Ehm... Babe." Klyn menggigit bibir bawahnya dan menatapku tak enak. "Aku tidak tahu caranya."

Aku mengembuskan napas panjang.

"Baik. Kalau begitu kau gendong Asher."

"Aku?"

"Iya siapa lagi. Kita hanya berdua disini, hanya sebentar. Aku akan buatkan susu. Ok?"

Aku membawa Ash mendekati Klyn, sedangkan ia hanya menatap Ash ragu tanpa bergerak mengambilnya.

"Tidak perlu gugup begitu. Kau hanya perlu menjaganya sampai aku kembali. Jangan peluk terlalu longgar nanti Ash bisa jatuh dan jangan juga peluk terlalu erat karena Ash bisa kesakitan," kataku menjelaskan dengan cepat. "Mengerti?"

1000 Years 2 : The New WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang