1000 Years 2 : The New World

2- Rencana Klyn

Aku, Klyn, Mommy Cellin dan juga Mr. Griswold duduk di sofa merah tua di ruang tamu.

Ruangan besar dengan suasana sepi dan dingin. TV yang sejak tadi menyala menampilkan lagu anak-anak kesukaan Ash sekarang sudah mati.

Suara kayu terbakar di perapian gaya kuno ini memenuhi ruangan.

Aku menarik napas panjang. Aku melirik wajah Klyn, ia tampak serius dan tegang. Aku tidak tahu apa yang ingin dibicarakannya, semoga bukan hal yang buruk.

"Baik, Nak." Ayah Klyn memecah kesunyian. "Kau bisa katakan sekarang pada mereka tentang rencanamu."

Rencana?

"Ada apa Klyn? Kau ingin melakukan apa?" tanya Mommy Cellin lembut, terdengar nada khawatir di suaranya, seolah tahu apa yang diinginkan Klyn adalah hal yang berbahaya.

"Aku sudah bicara dengan Ayah. Aku rasa keputusan ini tepat dan Ayah juga sudah menyetujuinya." Klyn menatapku dan Mommy Cellin datar.

Mommy Cellin mengangguk menunggu Klyn mengatakan kalimat selanjutnya.

Klyn menatapku.

"Aku dan Joey akan ikut menyebrang ke Harenswold di bulan merah selanjutnya."

Hm?

"Kau serius?" Mommy Cellin bertanya tak percaya. "Kau sudah pikirkan baik-baik?"

Apa? Kenapa? Aku tidak mengerti yang mereka bicarakan.

"Ehmm... Maaf," selaku pelan membuat mereka bertiga menoleh. "Haremworld itu dimana? Ak-aku tidak tahu."

"Harenswold honey," ralat Mommy Cellin.

"Sudah kukira kau tidak pernah menceritakan tentang itu pada menantuku," kata Ayah Klyn padanya.

Ayah Klyn beralih tersenyum padaku yang masih tampak bingung memahami apa yang sebenarnya mereka katakan.

"Klyn ingin mengajakmu menyebrang ke dunia kami, dunia vampir di bulan merah selanjutnya."

"Dunia vampir?!" Aku melongo tak percaya. Begitu sadar aku langsung menutup mulutku.

"Kau ingat saat kau melihatku dan beberapa vampir lain memakai jubah hitam dan berkumpul di atas bukit saat gerhana tahun lalu?" Klyn bertanya padaku.

Aku mengangguk pelan masih berusaha mencerna apa yang dikatakannya.

Klyn menahan senyumnya lalu kembali menjelaskan. "Disana, di atas bukit itu adalah gerbang kami yang menghubungkan dunia manusia dengan dunia lain."

"Dunia lain? Maksudmu disana ada hantu juga?" tanyaku ngeri.

"Mungkin," jawab Klyn menahan tawa.

"Kau gila? Kau tahu aku takut valak," bisikku kesal sambil mencubit lengan Klyn membuatnya mengaduh pelan.

"Aslan, kau membiarkan mereka pergi?" tanya Mommy Cellin sedikit galak pada Ayah Klyn.

"Mereka sudah dewasa, Sayang. Mereka berhak pergi kemana saja, aku tidak bisa selalu melarang mereka," kata Mr. Griswold sambil tersenyum teduh ke arah kami. "Lagipula Klyn sudah berjanji akan selalu menjaga menantu kita ini."

"Tapi Asla-"

"Tidak apa-apa Sayang. Percayalah pada mereka."

Mommy Cellin menatapku lalu melihat Ayah Klyn tak setuju. "Aku pernah kesana As, manusia biasa tidak bisa hidup dengan baik. Ini akan berbahaya."

"Mom," panggil Klyn membuat Mommy Cellin berhenti bicara. "Dengarkan alasanku, kau masih belum tahu kenapa aku ingin pergi kesana bersama Joey."

"Baiklah, apa yang kau rencanakan?" tanya Mommy Cellin cepat.