Empat

1 0 0
                                    


***


Tepat pukul 10 malam Dira baru saja menyelesaikan pekerjaan nya. Saat ini ia tengah sibuk mengangkat kursi, ke atas meja.

"Dira!" Panggilan dari Raga berhasil membuat Dira mengehentikan aktivitas nya.

"Iya kak?"

"Kamu pulang naik apa?" Tanya Raga yang sedari ragu untuk mengajak Dira pulang bersama nya.

"Ojek online mungkin kak, udah jam 10 malem, Damar nggak bisa jemput" jawab Dira.

Damar adalah adik semata wayang Dira, ia baru saja mulai menginjak bangku SMA lebih tepatnya baru aja kelas 10.

"Aku anter ya?" Tawaran Raga sungguh menggiurkan bagi Dira, tapi itu tidak mungkin ia terima, pasal nya Dira masih ingat jika ia mempunyai kekasih. Walaupun Dira tahu Rafa tidak akan peduli jika ia pulang dengan siapa pun.

"Eh nggak usah kak, takut ngerepotin" Dira mencoba untuk menolak sesopan mungkin, karena bagaimanapun juga Raga adalah bos nya disini.

Sudah sejak lama ketika Dira awal bekerja disini, Raga telah menyimpan perasaan ini, dan sejak awal pula ketika Raga mengajak Dira untuk pulang bersama, ia selalu menolak. Dengan alasan sudah di jemput adek nya lah, atau cewek itu ingin naik ojek online lah. Selalu saja alasan yang di terima oleh Raga, tapi ia tidak akan menyerah begitu saja.

Karena bagi Raga, Dira itu berbeda, disaat semua cewek mau saja ketika ia mengajak nya pulang bersama, eh Dira dengan gampang nya malah menolak. Itu lah yang membuat Raga merasa tertantang untuk merebut hati Dira.

"Kenapa sih Ra, kamu selalu nolak ajakan aku?" Tanya Raga yang terlihat lesuh.

"Eh bukan gitu kak, ya.. ya gimana kak, aku nggak mau repotin kak Raga aja" Dira bingung harus menolak yang seperti apa lagi, karena kalau banyak alasan juga tidak mungkin ini sudah hampir jam 11 malam coy.

"Kamu nggak ngerepotin kok Ra, kan aku yang ngajak kamu, bukan kamu yang ngajak aku. Mau ya????"

"Please Ra, kali ini aja" lanjut Raga yang begitu memohon agar Dira ingin pulang bersama nya.

Bagi Raga tidak ada kata memohon kepada seorang wanita dalam kamus hidup nya, tapi entah mengapa Dira berhasil membuat nya rela melakukan apapun agar Dira mau bersama nya.

"Ya..ya.. yaudah deh kak, Dira mau" putus Dira yang terlihat tidak tega dengan Raga yang selalu memohon untuk mengantar nya pulang, tapi itu selalu Dira tolak dengan 1001 alasan.

Dan mungkin untuk kali ini saja, pertama dan terakhir kalinya Dira pulang bersama laki-laki lain, selain Damar dan Rafa. Setelah itu Dira tidak ingin lagi pulang bersama laki-laki lain, tidak akan pernah.

Sesampainya di rumah Dira langsung di sambut oleh seorang gadis yang duduk di teras rumah sembari bersedekap.

"Kok lo belom tidur?" Tanya Dira kepada Jasmine, ya gadis itu adalah Jasmine, Jasmine ternyata akan menginap sampai hari Minggu.

"Nungguin lo!" Ketus Jasmine.

"Ciyeee nungguin yaa..." Ledek Dira.

Luka [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang