-Pagi hari-
"Nin bangun udah pagi lo" teriak Susan Anggita alias mama Nina sambil menggedor-gedor pintur kamar Nina dari luar.
"Iya mah, udah bangun kok" balas Nina tak kalah kencang. Sebenarnya Nina tuh juga ada alarm guys, tapi dimatiin ama Nina lalu tidur lagi:)
"Cepet nanti keburu Shakira datang lo"
"Iya iya mah, ini udah cepet."
Setelah mandi Nina pun memakai seragam. Duduk di deoan cermin sambil memoles wajahnya dengan bedak tipis dan juga memakai parfum vanilla. Tak lupa ia memakai jaket jeans kesayangannya dan membawa tas sekolahnya. Setelah siap Nina menuruni tangga sambil berpamitan kepada kedua orang tuanya yang sedang menyantap sarapan.
"Pah, mah Nina berangkat dulu ya." Pamitnya sambil mencium tangan kedua orangtuanya.
"Iya, hati-hati ya nak." Ucap kedua orangtua Nina.
Setelah berpamitan Nina duduk di kursi terasnya. Ia mengambil ponsel di tasnya untuk membunuh rasa bosan yang datang saat menunggu si Shakira menghampirinya. Tak lama kemudian, terdengarlah suara motor Shakira dari depan gerbang rumahnya. Nina pun memasukkan hpnya ke saku rok dan beranjak menghampiri Shakira. Tanpa aba-aba Shakira langsung tancap gas menuju ke sekolah mereka.
Di perjalanan Nina dan Shakira saling membicarakan hal yang tak penting. Hingga tak dirasa sudah sampai ke sekolah mereka. Nina dan Shakira menuju parkiran untuk memakirkan montor mereka dulu, namun siapa sangka disana ia malah bertemu dengan Billie dan Yanu.
"Eh gas, yan pagi" Sapa gue ramah.
"Pagi nin" balas mereka bersamaan.
"Yuk masuk" kata Shakira.
"Kuy, ayok gas yan barengan." Ajak gue.
Kita pun berjalan bersama sama hingga tiba di kelas. Kita pun duduk di bangku masing-masing, Nina sama Shakira dan Billie ama yanu dibelakang mereka.
Tak dirasa waktu istirahat pun tiba, Nina bersama Shakira, Billie, dan Yanu menuju kantin untuk membeli makan. Mereka pun duduk bersama di salah satu meja kosong yang tersedia.
"Untung ya kita cepet cepet kemari, kalo nggak mah udah nggak dapat tempat." Ucap Shakira sambil duduk.
"Iya dong kita kan gercep kalo soal makan mah" Balas Yanu, "yuk kalian pada pesen apa biar gue pesenin".
" Gue bakso sama es teh satu ya, Nu." Pesen gue sambil melihat daftar menu yang ada.
"Ok Nin, yang lainnya?" Tanya Yanu, "Lo pesen apa Bil??".
"Samain aja." Ucapnya singkat.
"Ok siap, ayok Kir lo ikut gue pesen ama bantu bawain ya nanti." Ajak Yanu kepada Shakira.
"Oke oke, gue juga mau nambah camilan." Jawab Shakira sambil berdiri dari duduknya dan berjalan bersama Yanu untuk memesan makanan.
Di bangku tersebut hanya tinggal Billie dan Nina yang diselimuti dengan suasana canggung. Nina yang tak tahan pun memulai percakapan di antara keduanya.
" Gas, kemarin saat gue chat lo. Gue gk ganggu kan?" Tanya Nina dengan ragu-ragu.
" Enggak kok, gue juga lagi senggang." Jawabnya seadanya.
"Oh gitu, kirain lo udah mau tidur." Billie pun hanya diam, Nina tak tau akan berkata apalagi dan suasana menjadi amat sangat canggung.
"Nin gue boleh nggak tiap hari chat lo?" Tanya Billie tiba-tiba.
"Hah?? I..iya boleh kok Gas." Jawab Nina terkejut dengan pertanyaan Billie itu.
"Hayo kalian pada ngomongin apa kok serius banget?" Tanya Shakira dan Yanu bersamaan, sambil membawa nampan yang berisi pesanan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bagas
Teen FictionKisah dua anak remaja yang berada dalam zona pertemanan, namun Nina mempunyai perasaan yang lebih dari teman terhadap Billie(Bagas). Akankah Bagas menerima cinta Nina?? Sedangkan Bagas sendiri bingung akan perasaannya yang sebenarnya. Apakah mereka...