11 - Warrior

50 10 2
                                    

Warrior? Siapakah dia?

Buat yang belum vote, silahkan vote. Jangan lupa buat spam komen disetiap Paragraf! Ramein ya..

SELAMAT MEMBACAA..

Alan Walker-Unity🎵

Official Ig @wattpad

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Official Ig @wattpad.alt
***

11. Warrior

"Woii enak banget lo dikelilingi dua cewek, Aletta mana?"Ucap Ikbar kepada Ucup sambil duduk disebelah Ucup yang diikuti oleh Gavin dan Gia, Ikbarpun menanyakan keberadaannya Aletta, Biasa deh ini pakboi kedua dari Ucup, tapi masih parahan Ucup lah dari pada Ikbar, kalo Ikbar masih ada bubuk bubuk setianya, kalo Ucup mana ada.

"Aletta sama bang Dika," Sahut Ucup santai yang sambil memakan makanannya Lala. "Ihh Ucup, ini punya Lala" Ketus Lala kepada Ucup sambil mengambil makanannya yang dimakan ucup tadi.

"Eh apa ini hayoo kok Gia deket sama Gavin" Ejek Lauren kepada Gia. Pantas saja tadi dia meminta kita duluan, batinnya.

"Tau tuh Lau, masa tadi di kelas uwu uwu, padahal udah punya jodoh" Sindir Ikbar kepada Gia, sindiran itu membuat Gia mendengus kesal. Uwu uwu dari mana, dia aja dingin. Pikir Gia.

"Ikbar jangan ngada ngada lo, mana ada gua uwu uwu, Lo mau makan apa vin? mau ngerasain siomay ga disini ga?" Tanya Gia kepada Gavin, tapi hanya dibalas dengan anggukan.

"Ekhmmmm" Derhaman Lala dan Lauren bersamaan.

"boleh" Ucap Gavin singkat kepada Gia, Gia pun langsung beranjak dari kursinya dan berjalan untuk membeli siomay-nya.

"Woi Gia sekalian sama gua 1" Teriak Ikbar yang sudah lapar. Gia hanya menanggapi dengan jempol tangannya.

"Vin lo dwingin kwaya es bwatu di mwulut gwa" Ucap Ucup yang sedang memakan es batu nya.

"Kalo makan es batu abisin dulu" Ucap Gavin yang kali ini berbicara panjang, "Wah cair" Seru Lala.

"Eh Vin lo it-" Ucapan Ikbar terpotong oleh Astha yang baru saja datang bersama Rey tiba tiba, "Kalian liat Gia?" Tanya Astha kepada mereka. "Eh bang Rey sini bang duduk" Ucap Lauren yang senang melihat Rey datang ke tempatnya tanpa ia cari, Rey pun hanya tersenyum. Aih meleleh aku

"Urennn" Panggil nya Lala dengan nada halus, kebiasaan Lauren ketika bertemu dengan Reyzavan pasti kebanyakan salah tingkah, lama lama pingsan deh, emang ya Lauren beda dari yang lain, Lauren pun hanya tertawa geli.

"Gia beli siomay bang, kenapa?" Jawab Ikbar santai, "Hp dia kenapa gak aktif?" Pertanyaan Astha sangat tidak masuk akal, teman temannya mana tau hp Gia kenapa, ya memang Gia sedari tadi tidak membuka handphonenya. "Mungkin lowbat kali bang jadi gak aktif, coba abang tunggu aja disini, bentar lagi juga Gia dateng" Ujar Lala yang disetujui oleh Lauren, Ucup dan Ikbar, sedangkan Gavin tediam sedari tadi, sikap dia sangat aneh. Dia kenapa?

Ineffable - Tak terlukiskanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang