Fake nerd is queen mafia

10. flashback

Ada tiga anak kecil yang sedang asik bermain di taman kota. Dia adalah Aprillia Fornd Barley, Leonard Fornd Barley dan Reynathan Daniel Barley.

"Kak ley aku mau itu!" ucap anak perempuan sambil menunjuk pedagang mainan diujung jalan.

"Yaudah, bentar ya kamu tunggu disini dulu sama leo" ucap anak laki-laki yang usia nya lebih besar dari mereka berdua.

Rey berjalan menuju pedagang itu.

Sedangkan,leo asik bermain bola dengan kawannya. Saat leo berbalik, ia melihat ada seseorang yang memakai jubah dan membawa pisau menuju kembaran nya.

Dengan sekuat tenaga leo berlari ke arah lia dan mendorong tubuhnya hingga ia yang tertancap pisau itu.

"ABANG!" histeris lia.

Lia mendekati leo,
"Abang,,, hiks,,,hiks,,, jangan  tinggalkan lia bang,,,"ucap lia sambil menangis.

"Princess nya abang jangan sedih ya,,, akh,,,, abangh,,, akan selalu sayang sama lia kh,,,,"lia mencabut pisau yang tertancap pada perut leo. Namun, sial saat itu juga kedua orang tuanya dan abangnya datang.

"APA YANG KAMU LAKUKAN!! LEO,,,hiks,,hiks,,hiks,,,,,,,"Ucap wanita paruh baya yang tak lain dan tak bukan adalah ibu dari lia,leo dan rey.

"Bukan aku,,,hiks,,yang,,nu-suk,,abang,,hiks,,,hiks,,ada olang jah-hat,,,hiks,,,," ucap lia.

"DASAR KAMU! MANA MUNGKIN MALING MAU NGAKU! SEKARANG KAMU SAYA USIR DARI KELUARGA INI JANGAN PERNAH KEMBALI KEPADA KITA DAN SATU LAGI JANGAN PERNAH KAU MEMAKAI MARGA BARLEY LAGI! CAMKAN ITU!!" bentak papi.

"SEKARANG JUGA KAMU BUKAN ADIK ABANG" timpal sang kakak.

PLAK

Satu tamparan berhasil di la yang kan oleh sang mami di pipi mulus nan tembam itu.

CTAR

Satu cambukan juga diterima oleh sang ayah yang melepaskan ikat pinggangnya.

Mereka pergi begitu saja meninggalkan anak itu sendirian.

---------------------------------------------------

Lia mengikuti keluarganya sampai dirumah sakit. Saat itu leo dibawa ke UGD untuk diobati.

"ngapain kamu disini PEMBUNUH" ucap papi sambil menekan kata 'pembunuh'.

"Kamu belum puaskah membunuh anak saya" lirih mami

Bugh

Bugh

2 tendangan di pipi dan perut didapatinya dari sang kakak.

"Oke aku akan pelgi dali sini, dan aku juga tak akan memakai malga Balley lagi tetapi jika kalian mengetahui kebenalannya jangan menyesal dan jangan pelnah mencali aku lagi" tekad lia.

Lia pun keluar dari rumah sakit.

.
.

Sudah seharian ia tak memakan apapun, ia hanya berluntang lantung di jalanan.

Sampai ia menyebrang jalanan tanpa melihat kanan kiri, akibatnya ada mobil yang hampir menabraknya.

Citt

Mobil itu mengerem mendadak dan turunlah keluarga kecil yang nampak bahagia. Wanita paruh baya itu turun mendekati anak kecil yang hampir di tabraknya tadi.

"Nak, dimana orang tuamu? Mengapa mereka membiarkan mu bermain di jalanan?" ucap wanita itu.

"Aku diucil tante dali lumah,,," ucap lia kecil.

"Kenapa bisa nak?? Kamu belum makan?" ucap pria paruh baya.

"Aku dituduh menucuk kembalan aku paman, iya aku belum makan dali kemalin" ucap lia.

"Siapa namamu nak?" tanya wanita paruh baya itu.

"Nama aku Aprillia Fornd Barley" ucap gadis itu.

"Barley?" tanya wanita itu lagi dan lia hanya menganggukkan kepalanya.

"Yasudah sekarang bagaimana kalau kamu ikut ke mansion kita?" ucap wanita itu.

"Boleh tante? Tante dan paman bukan olang jahat kan??" ucap lia

Mereka saling pandang dan terkekeh.
"Bukan sayang" ucap pria tadi.

-----------------------------------------------

Sesampainya di mansion mereka lia terkagum oleh barang-barang yang sangat mahal dan bagus.

"Lia, mulai sekarang kamu panggil paman dady dan tente momy serta kedua lelaki itu abang oke!" ucap dady. Lia hanya menganggukkan kepalanya tanda setuju.

"Dan nama kamu sekarang adalah Aprillia Queensha Moriz" lanjut dady.

"Iya dady" jawab lia

"Sean,Jonathan,kalian ingin adik perempuan bukan?" tanya momy.

"Iya momy"ucap mereka antusias.

"Ini adalah adik kalian sekarang, dan kalian harus menyayangi nya" ucap momy sambil memegang pundak lia.

"Adik" ucap mereka sambil memeluk lia.

.
.
.
.

Dari situlah awal mulai lia lepas dari keluarga barley dan menjadi keluarga moriz. Disana ia mendapatkan kasih sayang layaknya anak kandung.
.
.
Segini dulu ya see you...