9. Leo

1.2K 66 4
                                    

Saat ini queen bersama ares dkk sedang sarapan bersama di meja makan.

Setelah sarapan queen selalu mencuri pandang kepada leo.

"Ekhem,,,,, bang leo boleh ngomong sebentar?" tanya queen hati-hati.

"Ada apa nih? Lo naksir ya sama leo? Jangan dia mah kulkas 11 pintu, mending sama gue aja." jawab reynath.

Queen menatap sinis reynath.

"Boleh," jawab leo.

"Yaudah ke teman belakang yuk!" ajak queen semangat.

Reynath POV

Setelah kepergian queen dan leo temen gue banyak yang nanya ke gue kenapa sikap queen kayaknya gak suka gitu ke gue.

"Eh, kalian ngerasa gak sih kalau queen itu kayak benci sama reynath" ucap dimas.

"Iya, setiap gue ngomong pasti dijawabnya ketus kalau enggak di tatap sinis" ucap gue sedih.

"Udahlah jangan dipikirin, mungkin suasana hatinya lagi gak baik" ucap jo.

Gue dan yang lainnya hanya menganggukkan kepalanya.

Reynath POV off

Author POV

Setelah sampai di taman belakang queen duduk disalah satu bangku taman diikuti oleh leo.

"Kenapa?" tanya leo.

Queen menyampingkan badannya kearah leo. Dia menatap wajah leo sangat lekat tanpa disadari cairan bening sudah mengalir di pipinya.

Leo yang melihat queen meneteskan air matanya, entah ada angin apa tangannya terangkat untuk mengusap air mata queen.

Detik itu juga queen menubrukkan tubuhnya kedalam dekapan leo.

"Bang,,, lia kangen,,hiks,,hiks," jawab queen sambil sesegukan.

"Ini kamu lia?" tanya leo tak percaya.

"Iya bang, tapi lia mohon sama abang jangan kasih tau papi sama mami juga bang rey soal lia" mohon queen.

"Kenapa sayang? Apa kamu belum bisa memaafkan mereka? Apa kamu tidak ingin tinggal dengan kami lagi princess?" tanya leo.

"Engga, bukan gitu bang, di satu sisi queen rindu banget sama kalian, tapi disisi lain queen nggak bisa meninggalkan keluarga ini, keluarga yang memberikan queen kasih sayang. Queen harap abang ngerti. Dan mulai sekarang abang panggil lia dengan queen ya?" jawab queen panjang lebar.

"Iya, abang ngerti kok sekarang kita jalan yuk, abang kangen hangout bareng sama princess abang ini" ucap leo sambil mencubit gemas pipi queen.

"Iya yuk kita kedalam dulu siap siap" jawab queen.
.
.
.
.

"Bang queen pamit ya mau ke mall" izin queen kepada SJ.

"Sama siapa, temen?" tanya sean.

"Enggak kok sama bang leo boleh ya bang" jawab queen dengan tampang memelas.

Semua yang ada diasana bingung, karena leo tidak pernah mau untuk berdekatan dengan perempuan.

"Perlu gue temenin yo?" tanya jo kepada leo.

"Gk" jawab leo singkat.

"Ya ampun, leo adik gue udah gede ya, udah mau jalan sama cewek" ucap reynath dramatis.

"Siapa juga yang suka sama bang leo, orang kita cuman pengen hangout BERDUA" ucap queen sambil menekan kata berdua karena ia tahu bahwa SJ akan ikut jika tidak begitu.

"Kalian ini kayak kembar aja deh" celetuk dimas.

Apa mungkin?.... Batin rey.

"Yaudah hati hati" ucap ares dkk.

.
.
.
.
Mereka sampai di mall, mereka menghabiskan waktu berdua. Mereka makan, main Timezone, mulai dari memasukkan bola basket kedalam ring, capitan boneka, tembak tembakkan, foto-foto, dan masih banyak lagi. Mereka melepas rindu selama bertahun-tahun tak berjumpa.

Hari ini, leo dan queen melupakan sejenak masalah dalam hidup mereka. Mereka mengobrol, bercanda dan tertawa bersama.

Jam sudah menunjukkan pukul 19.00, sekarang leo sudah berada didepan mansion keluarga moriz. Ia menggendong tubuh queen karena telah tidur saat perjalanan kesini tadi.

"Lah queen kenapa?" tanya SJ.

"Kecapean" jawab leo.

"Yaudah tidurin aja dikamar" ucap sean.

*jadi temen-temen SJ itu udah pada pulang ya guys.

Kediaman keluarga Barley

Saat ini semua anggota keluarga sedang berkumpul di tuang keluarga hanya sekedar untuk mengobrol saja.

Tingnong tingnong
(Suara bel )

"Mah, coba buka mungkin itu leo"ucap Mrs. Barley

"Iya pah" jawab mami ayu.

Mami ayu berjalan menuju pintu dan membukanya.

Cklek

"Eh, sayang kamu sudah pulang " ucap mami lembut.

Leo menyalimi tangan mami nya dan masuk kedalam duduk di sofa yang berada diruang keluarga itu.

"Leo, tumben banget lo jalan sama perempuan seharian lagi. Atau jangan-jangan dia itu princess lia?" tanya rey.

Deg

Bagai disambar petir pertanyaan dari rey membuat leo menjadi gugup. Namun secepat nya ia mengendalikan ekspresinya.

"Kalaupun seandainya itu princess, kenapa? Atau lo dan mami papi mau nyakitin dia lagi iya?" sarkas leo.

Skakmat

Itu yang dirasakan oleh papi,mami dan rey. Seperti ada ribuan jarum yang menusuk hati mereka.

Tanpa mengucapkan apapun leo langsung masuk kedalam kamarnya.

"Pi... Apa princess mau memaafkan kita,,, hiks,,,hiks,,,,," ucap mami sambil mengeluarkan isakan kecil.

"Kita harus mendapatkan maaf dari princess mi,pi" jawab rey serius yang diangguki oleh mami dan papi nya.

.
.
.
See you guys...

Fake nerd is queen mafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang