17. Nomor tak dikenal

1.3K 67 26
                                    

Hari senin adalah hari yang sangat dibenci oleh murid A'Q high school. Upacara, satu hal yang mengingatkan kita tentang jasa pada pahlawan, tapi juga satu hal yang membuat kita malas untuk berdiri berlamaan.

Setelah upacara usai, ares dkk dan queen dkk duduk di pinggir lapangan.

"Nar, ikut gue yuk ke kantin beli minum. Sekalian buat mereka" ucap manda kepada nara.

Nara menoleh ke arah manda dan mengangguk "ayo!" manda dan nara pergi ke kantin.

Queen mengibaskan tangannya untuk mengipasi wajahnya yang berkeringat. Sampai ia merasakan sesuatu yang menempel didahinya dan mengelap keringat yang ada di wajahnya. Saat ia melihat kesamping, ia melihat ares yang sedang mengelap keringat queen dengan sapu tangan miliknya.

Queen tersenyum "terimakasih pacar".

"Sama-sama pacar" ucap ares sambil menyimpan kembali sapu tangannya.

"Ekhem,, yang udah teken meh beda ye,," ucap reynath.

"Sirik aja lu" sinis ares.
"Makanya cari pacar sono" tambah queen.

Reynath memanyunkan bibirnya kesal karena perkataan queen.

Tak lama nara dan manda datang membawa botol minuman.Mereka berdua membagikan botol itu kepada sahabatnya.

***

Ares dan queen sedang membolos pelajaran,sekarang mereka berada di taman belakang sekolah.

Ares sedari tadi terus menggenggam tangan queen, seakan queen alan hilang jika tidak ia genggam.

Sedangkan queen menatap lurus kedepan, saat merasa diperhatikan ia menoleh kearah ares yang sedang menatapnya dengan intens.

"Kenapa?" tanya queen.

Ares menggelengkan kepalanya "gak papa cuman mau ngelihat pacar aku yang cantik ini" ucapnya sambil mencubit hidung queen gemas.

"Ish, ngapain pake acara cubit hidung aku segala coba. Nanti kalau gak bisa nafas gimana?" kesal queen sambil menggembungkan pipinya. Hal itu justru membuat ares terkekeh.

"Kenapa ketawa?" tanya queen.

"Karna kamu lucu"jawab ares.

Blush

Queen menundukkan kepalanya, ia yakin sekarang pipinya sudah seperti kepiting rebus. Sedangkan ares semakin tertawa ketika melihat gadisnya ini blushing.

"Udah lah, jangan gembel mulu kamu" ucap queen.

Kring kring kring

"Tuh, udah bel. Kantin yuk!" ajak ares.

Mereka berdua berjalan kearah kantin dengan tangan yang saling bertautan. Pasangan itu masuk ke kantin dengan wajah datar dan dinginnya. Banyak yang mengengumi dan mencibir  mereka.

Wih, mereka couple goals banget.

Pangeran dan putri kerajaan guys.

Yang satu ganteng, yang satu cantik.

Nikmat mana lagi yang kau dusta kan.

Harusnya aku yang disana.

Padahal queen itu cocoknya ma gua.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 11, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Fake nerd is queen mafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang