Saat ini queen sedang berada di dalam mobilnya. Jam menunjukkan pukul 13.45. Tadi, ia berada di markas untuk memantau bagaimana perkembangan markas. Dan sekarang, ia sudah ingin pulang .
Sesampainya di depan mansion, dia dibuat bingung dengan 2 mobil yang asing menurutnya. Queen mengabaikan rasa kebingungannya dan melangkahkan kakinya masuk ke dalam lewat pintu utama.
Kakinya berhenti melangkah saat ia sampai di ruang keluarga. Matanya memanas saat melihat orang-orang yang ada di hadapannya ini. Mereka adalah keluarga kandungnya.
Rika a.k.a mami kandung queen berjalan mendekat dengan derai air matanya." nak! Tolong maafkan kami lia,,," lirih mami rika.
Queen tetap pada raut datar nya. Ia belum bisa memaafkan apa yang telah mereka perbuatan itu. Joko a.k.a dadi nya mendekat bersamaan dengan reynath dan juga leo.
"Maafkan kami princes lia,," lirih mereka bertiga.
Queen terkekeh miris. Apa tadi kata mereka? Princess? Oh, aku bahkan lupa dengan sebutan princess lia itu pikir queen.
Queen di ajak duduk oleh momy nya dan ia menuruti ajakan momy nya itu. Rika yang melihat itu menatap sendu karena interaksi yang mereka lakukan adalah sangat dekat, sementara dia? Entahlah.
Hening
"Mereka datang untuk menemui mu princess, mereka meminta maaf atas kelakuan mereka padamu dahulu" ucap dady memulai pembicaraan.
Queen hanya diam. Di satu sisi ia sangat merindukan keluarganya, namun dilain sisi ia tak ingin meninggalkan keluarga yang telah mengurusnya sejak kecil dengan penuh kasih sayang.
Reynath yang melihat queen terdiam hanya menghela nafas pelan. "Dek, maafin abang ya! Abang udah pernah nuduh kamu. Abang pengen kita sama -sama kayak dulu lagi."ucap reynath. Tetap tak ada jawaban dari queen. Seakan tuli dengan semua ucapan maaf dari keluarganya dulu ia memasuki lift menuju kamarnya.
Semua orang yang melihat itu hanya bisa pasrah terutama keluarga kandungnya.
"Om, boleh ya leo bicara sebentar sama queen." izin leo yang mendapati anggukan dari dady queen. Tak menyiakan waktu, leo bergegas untuk menyusul queen di kamarnya.
***
Terdapat seorang anak perempuan dan kedua orang tuanya.
"Jadi, kita akan memulainya kapan yah?" tanya anak perempuan itu kepada sang ayah.
"9 hari lagi!" ucap sang ayah.
"Mamah gak sabar deh untuk melihat mereka jatuh miskin" ucap sang mama yang diangguki oleh suami dan anaknya itu.
"Permainan akan dimulai" gumam sang anak.
***
Leo memasuki kamar kembaran nya itu. Tidak ada orang disana. Ia mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru ruangan dan berhenti di balkon. Ia melihat adiknya duduk termenung di kursi yang tersedia di balkon itu.
Leo mendekatinya dan duduk di kursi sebelahnya.
"Apa kamu tidak akan memaafkan kita lia" lirih leo.
Queen melirik sekilas leo dan mengadahkan pandangannya ke langit malam.
"Panggil aku queen" ucap queen penuh penekanan. Leo yang mendengar itu merasa ada batu besar yang menghantam hatinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake nerd is queen mafia
Roman pour AdolescentsBagaimana jika gadis kecil berumur 5 tahun harus pergi dari rumahnya karena kesalahpahaman ? _______________________________________________ APRILLIA FORND BARLEY. Ya, dia terlahir dari keluarg barley. Namun itu dulu, sebelum adanya kesalahpahaman y...