Bab - 3✅

23.3K 2.2K 49
                                    

Hai hai readers aku up lagi nih! Maaf up nya malem siang sibuk.
Happy reading gaes📖

****

Terlihat seorang gadis cantik bak dewi Yunani masih tertidur padahal hari sudah menjelang siang.

"nona bangun hari sudah siang nona....." ucap Xiao Ji pelayan pribadi Ming Yu.

Namun tak ada pergerakan dari sang empu.

"nona cepat bangun.... " ucapnya lagi sambil mengguncang guncangkan tubuh Ming Yu.

"enghhh.....berisik tau!"kesal Ming Yu dan segera bangkit dari tidur nya.

"ini sudah siang hari nona...."ucap Xiao ji memperingati.

"ya aku tahu siapa bilang ini malam!. Cepat siapkan air untuk mandi.. " ujar Ming Yu jengah.

Xiao Ji yang mendengar hanya menggeleng gelengkan kepala melihat tingkah nona nya yang berbeda dari sebelumnya.

"nona air sudah siap..." Xiao Ji menghampiri Ming Yu.

"hmm baiklah aku bisa mandi sendiri jangan di bantu!"peringat Ming Yu lalu melangkah masuk kepemandian.

Perlahan Ming Yu melepas pakaian yang ia pakai lalu masuk ke kolam dengan khas wangi bunga lavender persis seperti kesukaan Aline di zaman nya. Sampai saat ini Aline masih memikirkan mengapa dirinya sampai terlempar ke zaman kuno seperti ini, mungkinkah ia harus balas dendam pada keluarga Ming Yu? Tetapi selama ini tak ada keluarga Liu yang menyakiti nya,tetapi sepertinya konflik akan dimulai mengingat ucapan sinis dari para jiae-jiae nya. Huh ini bagaikan permainan teka-teki yang harus ku pecahkan. Pikir Aline. Lama ia termerenung memikirkan nasib nya lalu beranjak dari kolam pemandian dan kembali memakai hanfu baru berwarna putih diselingi pink yang menawan.

"Xiao Ji rias rambut ku tetapi jangan banyak banyak perhiasan apa lah itu... " perintah Ming Yu. Dengan segera Xiao ji menurut kan perintah nona nya itu.

Rambut Ming Yu di hiasi satu tusuk konde berwarna putih senada dengan hanfu yang ia pakai dipadukan dengan jepit rambut berwarna emas di sebelah kanan juga kiri serta anting berwarna putih dan kalung bermata giok biru cerah yang ntah sejak kapan menempel pada leher jenjang nya. Mungkin saja kalung pemberian ibunya. Rambut nya di biarkan tergerai sebagian dan sebagian lagi di tusuk konde.

"setelah ini aku akan berkeliling kau jangan ikut!"ujar Ming Yu yang masih menatap dirinya di pantulan cermin.

"tapi no----"

"eitss tak ada penolakan ini perintah Xiao Ji. Kau tak perlu khawatir aku bisa menjaga diri" sela Ming Yu cepat.

"baiklah..." pasrah Xiao ji.

Ming Yu segera berjalan keluar lalu memilih menuju Aula utama kekaisaran. Di sepanjang jalan tak henti henti nya para pelayan memuji kecantikan Ming Yu, yang dulunya hinaan sekarang berubah menjadi pujian. Hidup itu seperti roda yang berputar. Tak banyak juga para pelayan yang masih mencemooh nya lantaran tidak bisa berkultivasi.

Ming Yu Pov.

Aku berjalan di lorong kekaisaran yang begitu megah ini sesekali bernyanyi ria. Kali ini tujuanku adalah aula utama ntah lah apa yang membuat ku ingin sekali kesana.

"Putri Ming Yu datang......" pemberitahuan kasim.

Tunggu tunggu apa ini? Ramai sekali eh ada yang di hukum?. Di aula sedang ada acara menghukum sepertinya dan aku lihat seorang pelayan sedang di cambuk terhenti dan menoleh kepada ku setelah kasim memberitahu.

"maaf ada apa ini ayah?.. " tanya Ku dan memberi hormat pada ayah.

"ah Yu'er kenapa kau kesini?. Kami sedang melakukan penghukuman.." jawab kaisar lembut.

The Liu Empire [Complete] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang