Hari ini kekaisaran Feng mengadakan acara perayaan atas kemenangan peperangan antara kekaisaran Feng dan kekaisaran Ho.
Acara pesta di buat semeriah mungkin dengan hiasan dimana- mana dan juga macam macam makanan.
Banyak para menteri dan juga pejabat yang menghadiri acara dan jangan lupakan para anak mereka juga.
Kali ini semua nampak bergembira termasuk Ming Yu dan Ru An yang tengah duduk di salah satu meja yang hanya berdua sambil menikmati minuman dan juga makanan yang tersedia.
Mereka melupakan semua masalah yang menerpa mereka.
"Bagaimana dengan Mi Na dia masih bersama ibu Mui Mei?" tanya Ming Yu pada Ru An.
Ru An mengehela nafas berat, "Ayolah sekarang kita lupakan masalah itu kita harus berbahagia sekarang."
"Aku tidak tenang Ru An, kamu tidak tahu bagaimana perasaan ku jika kamu sampai menuruti perintah ibumu," lirih Ming Yu.
"Aku tahu perasaan mu Yu'er, Aku tidak akan menjadikan nya selir harus berapa kali aku bilang," harus bagaimana lagi Ru An agar Ming Yu tenang.
"Aku juga tahu kamu tidak akan menjadikan nya selir, masalah nya ibu mu,Until whenever I will not calm down," sampai kapan pun Ming Yu tidak akan tenang.
Ru An mengusap wajah nya frustrasi, frustrasi dengan masalah yang menerpa nya terlebih lagi tidak mengerti dengan ucapan Ming Yu yang terakhir.
"Yu'er aku tidak akan memiliki selir," Ru An berkata dengan tegas, lelah karena Ming Yu tidak bisa tenang.
"Aku tahu, biarkan aku sendiri....." Ming Yu berlari menjauh entah kemana.
Ru An semakin frustrasi, biarkanlah Ming Yu menyendiri terlebih dahulu,menenangkan dirinya sendiri.
"Arghhhhh,"Ru An mengacak ngacak rambutnya frustrasi.
Lalu mengambil sebotol alkohol dan menuangkan nya pada satu gelas lalu meneguk nya sampai tandas.
Setelah alkohol yang berada di gelas nya habis ia menuangkan nya lagi terus menerus sampai habis dua botol, mungkin untuk menenangkan dirinya.
Sedangkan Ming Yu kini tengah berada di kediamannya, menangis tanpa suara.
Andai ada ayahnya di sini pasti Ming Yu akan menceritakan semua masalah nya dan memeluk ayah nya.
Ming Yu tidak tahu harus apa, meskipun Ru An berjanji tidak akan memiliki selir kedepan nya tidak ada yang tahu, Ming Yu tidak akan tenang sampai Mi Na pergi dari kekaisaran Feng.
"Kenapa sesakit ini, Apa ini karma untuk ku, tolong jawab tuhan." Ming Yu meraung raung di dalam kamar nya yang sepi, hanya ada hembusan angin dan cahaya bulan yang menemani nya.
"Jika mencintai sesakit ini seharusnya aku tidak jatuh cinta padanya....."
Se-umur umur Ming Yu tidak pernah merasakan apa itu jatuh cinta karena hidupnya ia habiskan untuk bekerja, ya bekerja membunuh para penjahat dengan tangan nya sendiri.
Dan sekarang Ming Yu merasakan cinta sekaligus sakitnya mencintai, bukan karena penghianatan tetapi karena hubungannya yang diikut campur oleh ibu mertuanya.
ini pertama kalinya Ming Yu menangis dengan rasa sakit di hatinya, Ming Yu tidak pernah menangis melihat seseorang terlindas truk sekalipun tetapi kali ini Ming Yu menangis hanya karena takut kehilangan Ru An.
Ming Yu meringkuk di atas ranjang nya dengan memeluk kedua lutut nya dan juga air mata yang terus mengalir tanpa berhenti.
Kembali pada Ru An, ia tengah mempertahankan kesadaran nya usai meminum alkohol dua botol penuh, tetapi gagal, Ru An telah mabuk berat dan kehilangan kesadaran nya.
"Akhh aku menyayangimu Yu'er....." racaunya setelah kehilangan kesadaran nya.
"Kenapa kamu tidak percaya dengan janji ku...." Ru An terus meracau tidak jelas.
Sampai seorang perempuan dengan baju terbuka menghampiri nya dengan tersenyum licik terhias di wajah perempuan itu.
"Hai sayang......"Sapa Perempuan itu lalu membelai rahang tegas Ru An.
"Yu'er kamu percaya kan padaku....."Ucap Ru An.
"Aku percaya padamu sayang, mari habiskan malam ini dengan kehangatan," Perempuan itu membawa Ru An ke salah satu kediaman yang berada di kekaisaran Feng.
Karena efek mabuk Ru An tidak sadar dengan apa yang telah ia lakukan dam juga perempuan itu.
********
Votmen nya oky!
Maaf kalo banyak typo.
Maaf juga bab ini pendek.Haduh Ru An segala mabuk berabe kan urusan nya....
So tunggu kelanjutan nya!
KAMU SEDANG MEMBACA
The Liu Empire [Complete]
Fiksi SejarahNo plagiat🚫 Ini asli pemikiran sendiri(bukan terjemahan) Saling menghargai oky! **** Jangan lupa Follow dulu akun Author nya! Aline, ketua mafia di abad ke-21 mati saat menjalankan misi nya membunuh musuhnya karena bom yang di pasang oleh musuhnya...