Tibalah saat nya dimana Ming Yu dan Ru An menjalani upacara pernikahan setelah kemarin mereka sampai di kekaisaran Feng.
Kekaisaran Feng benar-benar di sulap menjadi seperti istana yang begitu mewah, hiasan dinding dinding tergantung di setiap sudut ruangan.
Para tamu yang nampak menikmati acara, kebanyakan para tamu dari kerabat dan juga teman teman para kaisar.
Acara ini tak kalah mewah nya dari acara pernikahan Putra mahkota Yu Ho dahulu,para tamu juga tak kalah banyak.
Para Putri bangsawan yang menghadiri acara ini nampak berwajah murung karena pangeran yang mereka kagumi tengah menikah ada juga yang tengah membenarkan penampilan karena mereka berfikir mereka bisa jadi selir.
Keluarga kekaisaran Feng nampak bahagia karena pangeran pertama akhirnya menemukan dambaan hatinya, ada juga yang mendelik sinis terang terangan tidak menyukai Ming Yu.
Benar seperti yang dikatakan Yu Ho ada sebagian para tamu yang berfikir Ming Yu dan Ru An menikah karena harta keluarga tidak mau jatuh ke tangan orang lain.
Ming Yu dan Ru An tidak perduli tentang pandangan itu yang mereka pasti mereka saling mencintai.
Upacara pernikahan baru saja dilaksanakan, Ru An telah mengucap janji suci pernikahan di depan banyak orang, dan mereka sekarang sah menjadi suami istri.
Para tamu bertepuk tangan tatakala Ru An mencium kening Ming Yu di depan umum, dan ada pula yang mengumpat dalam hati karena tidak bisa melihat pujaan hati nya menikah dengan orang lain.
Banyak yang berjabat tangan mengucap selamat untuk Ming Yu dan Ru An, dan dengan senang hati mereka menjawab dengan senyuman.
Hingga seorang wanita berpakaian dengan belahan dada yang terlihat nampak maju melangkah untuk memberi selamat pada pasangan baru itu.
"Selamat atas pernikahan nya"Wanita itu menjabat tangan Ming Yu lalu beralih menjabat tangan Ru An.
"Aku siap menjadi selir...."Wanita itu tersenyum centil pada Ru An.
"Murahan!"Umpat Ming Yu pelan bahkan hanya Ru An yang mendengar.
"Tenang saja ini baru satu"Ucap Ru An dengan santai.
"Apa kau bilang?! Oh ok kita langsung cerai jika kamu ingin memiliki selir"Ucap Ming Yu dengan mata tajam nya menyorot pada Ru An.
"Aku hanya bercanda kau ini"Ucap Ru An dengan wajah jengkel nya.
Lalu Ming Yu membisikan sesuatu pada telinga Ru An.
"Hei aku hanya bercanda"Ucap Ru An setelah mendengar bisikan Ming Yu dengan wajah yang memelas.
"seterah ku siapa suruh nyebelin"Ucap Ming Yu mengakat bahu nya acuh.
"Hei kalian ini pengantin baru kenapa bertengkar saja kalian pasangan aneh!"Timpal Yu Ho yang duduk tak jauh dari tempat Ming Yu dan Ru An.
"Seterah kami"Ucap Ming Yu dan Ru An berbarengan.
"Astaga seterah kalian saja!"Ucap Yu Ho jengah.
Hingga acara berlanjut, banyak para tamu yang sedang menikmati hidangan yang tersedia. Pertunjukan pun di adakan seperti pertunjukan melukis, menyanyi, memanah dan berpedang.
"Selamat Mei-mei kau telah mendahului ku"Ucap Putri Mei Yin datang menemui Ming Yu.
"Ah terimakasih jiae-jiae tenang saja teman gege kita kan ada"Ucap Ming Yu membalas memeluk Mei Yin yang tadi memeluk nya.
"Kau betul mei-mei terutama Xin An dia sangat tampan"Bisik Ji Fei dengan kekekahan nya.
"Ya cepatlah nanti di ambil orang"Canda Ming Yu pada kedua Jiae-jiae nya itu.
"Hahha kau bisa saja yaudahlah semoga bahagia kita kesana dulu"Pamit Mei Yin dan Ji Fei lalu pergi ke arah para tamu yang sedang menyaksikan pertunjukan.
Ru An kembali berbicara tentang bisikan Ming Yu tadi, ntahlah Ming Yu membisikan apa sampai sampai Ru An terus membicarakan nya.
Acara berlanjut hingga malam dan selama itu pula Ming Yu hanya duduk dan berdiri.
"Ah pegal sekali kapan selesai nya sih!"gerutu Ming Yu yang sudah pegal dari tadi hanya berdiri duduk begitu saja.
"Ya sudah ayo istirahat aku takut jika kau akan pingsan"Ucap Ru An di akhiri kekehan kecil.
"Seterah kau saja yang penting aku istirahat"Ucap Ming Yu yang sudah ketara lelah.
Ru An berjalan ke arah kaisar Dai Lu yang tengah berbincang dengan teman teman nya untuk pamit beristirahat.
"Ayah Ming Yu kelelahan kita pamit beristirahat"Ucap Ru An sopan.
"Silahkan lagi pula tamu tinggal sedikit"Ucap kaisar Dai Lu yang mengerti apa yang akan dilakukan Ru An nanti.
"Perhatian sekali, Aku bersedia jika anak ku kau jadikan selir"Puji salah satu teman kaisar Dai Lu.
"Maaf paman aku hanya akan memiliki satu wanita sumur hidup ku"Ucap Ru An dengan tegas.
"Ah kau bisa berbicara seperti itu sekarang bagaimana pun seorang pangeran tidak akan bisa hanya hidup dengan satu wanita"Lanjut Orang itu.
"Seterah paman saja aku pamit"Ucap Ru An lalu bergegas pergi dari sana.
Kaisar Zhao Feng yang menyaksikan percakapan Ru An dan kaisar Tu Ho tadi membuat nya tersenyum, dirinya tidak akan khawatir dengan Ming Yu karena Ming Yu memiliki suami seperti Ru An.
Sedangkan Kini Ming Yu dan Ru An telah berada di kamar yang penuh dengan hiasan khas pengantin baru.
"Akhh akhirnya aku bisa merebahkan tubuh ku....."Ucap Ming Yu yang sudah berbaring di kasur nya tanpa mandi dan berganti baju terlebih dahulu.
"kamu tidak mandi?"Tanya Ru An pada Ming Yu yang tengah memejamkan mata nya.
****
Gantung gpp kan? Vote nya dungs!
Makasih yang udah mau baca cerita ku yang bagus nya gk seberapa.
Maaf kalo banyak typo.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Liu Empire [Complete]
Fiksi SejarahNo plagiat🚫 Ini asli pemikiran sendiri(bukan terjemahan) Saling menghargai oky! **** Jangan lupa Follow dulu akun Author nya! Aline, ketua mafia di abad ke-21 mati saat menjalankan misi nya membunuh musuhnya karena bom yang di pasang oleh musuhnya...