Di kekaisaran Liu semua sedang di buat kocar kacir atas hilangnya Ming Yu sebelumnya Yao Zhan beserta yang lainnya sudah mencari Ming Yu ke sekeliling Akademy namun Ming Yu tidak ada hingga mereka pulang dan memberitahukan kepada kaisar ternyata Ming Yu juga tidak pulang.
"Bagaimana bisa Ming Yu menghilang kalian darimana saja?!"Ucap kaisar Zhao Feng khawatir bercampur Amarah karena ketiga putra nya lalai menjaga Anak bungsu nya.
"Tadi kita ada pertarungan ayah kita meninggalkan Yu'er di halaman belakang Akademy"Jelas Yao Zhan menunduk takut akan kemarahan Ayah nya.
"Kenapa kalian meninggalkan nya begitu saja!. Sekarang kalian cari kembali Yu'er!"Bentak kaisar Zhao Feng.
"Baik Ayah"Ucap Yao Zhan beserta yang lainnnya dan segera pergi untuk mencari Ming Yu.
Sedangkan selir Lu Bei, Xue Hia beserta Anaknya tersenyum puas karena Anak sialan dan pengganggu itu menghilang pikir mereka.
"Niang lihatlah belum saja aku memberinya pelajaran tetapi dia sudah menghilang"Ucap Ji Fei pada ibunya merasa senang.
"Padahal aku ingin sekali memberinya pelajaran tetapi dia sudah menghilang ya sudahlah bagaimana lagi"Ucap Mei Yin menampilkan raut wajah kecewa yang menyebalkan jika dilihat.
"hahah tentu saja anak ku mungkin saja dia sudah mati!"Timpal selir Lu Bei tertawa sinis.
"Sudahlah mari kita minum teh bersama daripada harus mencari sampah sialan itu"Ajak selir Xue Hia.
"kau benar niang"Ucap Ji Fei menyetujui ajakan ibunya.
Mereka semua meminum teh bersama di pavilium Sakura tanpa memperdulikan orang orang kekaisaran yang sibuk mencari Putri Ming Yu.
"Kau dimana Yu'er aku gagal untuk menjaga mu sesuai permintaan Yu Mei"Ucap selir Ling Mei.
*****
Sedangkan kini Yao Zhan dan Xin Zao serta Feng Yao sedang mencari Ming Yu di hutan hampir dekat dengan persembunyian Ming Yu.
"Yu'er!!"Panggil mereka berteriak berharap Ming Yu mendengar nya.
"Kenapa kita tidak mencoba bertelepati saja lagi pula Yu'er mampu bertelepati"Usul Yao Zhan.
"Kau benar siapa yang mencoba?"Ucap Feng Yao.
"Biar aku saja!"Ucap Xin Zao.
Xin Zao segera menyambungkan telepati nya kepada Ming Yu. Namun seperti ada sinyal yang menghalangi nya.
"Tidak bisa seperti ada sinyal yang menghalangi nya"Ucap Xin Zao.
"Yu'er tidak pernah menghilang seperti ini. Ini benar benar Yu'er di culik"Ucap Feng Yao.
"sepertinya ada barier yang menghalangi"Timpal Yao Zhan.
"Apa??...."Xin Zao ragu untuk mengucapkan nya.
Splessssssss
Satu anak panah menancap di pohon tepat di samping Xin Xao beserta surat bertengger di panah tersebut.
Dengan penasaran Xin Zao mengambil surat tersebut dan membuka nya.
Aku baik-baik saja gege jangan
mencariku sampai ujung dunia
pun kau tak akan menemukan kuMing Yu-
"Surat dari Yu'er? Apakah Yu'er tidak di culik?"Ucap feng Yao.
"Tidak! Kita memang nya pernah melihat tulisan Yu'er? Tidak kan bisa saja ini tulisan penculik nya"Ucap Xin Xao merasa bahwa Ming Yu tidak akan menulis surat itu.
"Benar juga. Lalu apa kata kau tadi Xin?"Ucap Yao Zhan.
"Ini bagaikan misteri"Ucap Feng Yao yang sama selain tidak mengerti.
"Aku berfikir bahwa Yu'er diculik Sekte aliran hitam atau biasa di sebut sekte angkara yang berarti kejahatan pasti kalian tahu kan tentang itu"Jelas Xin Zao memberitahukan kecurigaan nya.
"Kenapa Mereka menculik Yu'er apa hubungannya?"Tanya Feng Yao.
"Sepertinya kakek Ming tahu sesuatu tentang itu aku pernah mendengar nya berkata bahwa sekte angkara sudah merasakan keberadaan kekuatan besar yang selama ini tersegel sudah terbuka"Ucap Yao Zhan.
"Kau benar kaka. Sekarang kita menemui kekek Ming terlebih dahulu"Ucap Xin Zao.
Mereka bertiga segera pergi menuju Akademy Sabit tempat kakek Ming berada. Kecurigaan nya semakin kuat saat mendengar kata 'kekuatan' yang mereka pikirkan adalah kekuatan itu berada di diri Ming Yu.
Membutuhkan waktu yang lumayan lama untuk sampai ke Akademy Sabit karena mereka kesana menggunakan srigala putih tingkat 4 milik Xin Zao.
Tok...tok...
Yao Zhan mengetuk pintu Ruangan tetua tinggi atau kakek Ming dengan tidak sabaran.
"Masuk"Terdengar suara berat dari dalam sana yang di Yakini suara kakek Ming.
Merekalah bertiga segera memasuki Ruangan.
"Kakek Yu'er hilang"Ucap Yao Zhan tanpa berbasa basi.
"Apa?!"kaget kakek Ming. Kakek Ming baru saja datang ke Akademy karena ada urusan di luar Akademy.
"Kami curiga bahwa Yu'er diculik Sekte aliran hitam atau Sekte Angkara"Jelas Xin Zao.
Kakek Ming tak menjawab ia malah membuat barier untuk melindungi tempat yang mereka tempati.
"kenapa kakek memasang barier?"Tanya feng Yao yang sedari tadi diam menyimak.
"Masalah ini penting kakek takut jika orang lain mendengarnya"Ucap kakek Ming.
"berarti benar bahwa Yu'er diculik sekte Angkara?"Tanya Yao Zhan.
"Kemungkinan benar karena Mungkin mereka sudah merasakan kekuatan itu karena Yu'er menggunakan kekuatan nya"Jelas kakek Ming memulai berbicara.
"Maksud kakek kekuatan besar yang di incar sekte Angkara itu berada di diri Yu'er?"Tanya Xin Zao.
"Yah kekuatan itu berada di diri Yu'er maka dari itu kita harus menjaga Yu'er. Sampai sejauh ini Yu'er belum sampai ke puncak kekuatan itu atau bisa di bilang kekuatan itu belum maksimal bercampur pada kekuatannya maka dari itu sekte Angkara segera bertindak sebelum Yu'er sampai puncak kekuatan nya"Jelas kakek Ming. Yao Zhan, Xin Zao, dan Feng Yao mengerti sekarang mengapa tadi Ming Yu menghentikan pertarungan nya.
"Lalu sekarang kita harus bagaimana?"Ucap Xin Zao.
"Kita tidak bisa gegabah merekalah cukup kuat kakek juga tidak tahu tempat atau markas mereka dimana"Lanjut kakek Ming menghela nafas berat.
Hal ini cukup rumit bagi mereka apalagi untuk kakek Ming yang tahu seluk beluk sekte Angkara itu bagaimana bahayanya.
"Kita tunggu saja Yu'er kembali karena kakek yakin Yu'er bisa mengatasi mereka walaupun kekuatan nya belum maksimal"lanjut kakek Ming.
"lalu bagaimana dengan Ayah? Ayah sangat marah karena Yu'er hilang"Tanya Feng Yao mengingat kemarahan ayah nya.
"Biar kakek memberitahu nya kalian kembali lah ke hutan besar kemungkinan Yu'er akan keluar dari hutan"Ucap kakek Ming.
"Baiklah kami permisi"Ucap ketiga nya lalu segera bergegas kembali ke hutan.
"Kakek harap kau tidak kenapa-napa Yu'er"Ucap kakek Ming sebelum menutup pintu untuk keluar menuju kekaisaran Liu.
********
Maaf kalo bab ini pendek.
Seperti biasa nya jangan lupa
vote+coment nya karena kalo
banyak vote+coment Author
semakin semangat buat up🙌Ada yang tau dimana Ming Yu?
Author pun tidak tahu heheh.canda.Tunggu bab selanjutnya ya. Hampir setiap hari kan Author up 🙌
Maaf kalo masih banyak typo✌️
KAMU SEDANG MEMBACA
The Liu Empire [Complete]
Fiksi SejarahNo plagiat🚫 Ini asli pemikiran sendiri(bukan terjemahan) Saling menghargai oky! **** Jangan lupa Follow dulu akun Author nya! Aline, ketua mafia di abad ke-21 mati saat menjalankan misi nya membunuh musuhnya karena bom yang di pasang oleh musuhnya...