o3

21 1 1
                                    

𝓑𝓾𝓴𝓪𝓷𝓷𝔂𝓪 𝓪𝓴𝓾 𝓫𝓸𝓭𝓸𝓱 𝓴𝓪𝓻𝓷𝓪 𝓶𝓮𝓶𝓹𝓮𝓻𝓽𝓪𝓱𝓪𝓷𝓴𝓪𝓷 𝓴𝓪𝓷 𝓹𝓮𝓻𝓪𝓼𝓪𝓪𝓷 𝓲𝓷𝓲
𝓗𝓪𝓷𝔂𝓪 𝓼𝓪𝓳𝓪, 𝓪𝓴𝓾 𝓽𝓪𝓴 𝓪𝓴𝓪𝓷 𝓶𝓮𝓷𝔂𝓮𝓻𝓪𝓱 𝓼𝓪𝓶𝓹𝓪𝓲 𝔂𝓪𝓫𝓰 𝓶𝓮𝓷𝓬𝓲𝓹𝓽𝓪𝓴𝓪𝓷 𝓻𝓪𝓼𝓪 𝓲𝓷𝓲 , 𝔂𝓪𝓷𝓰 𝓺𝓴𝓪𝓷 𝓶𝓮𝓷𝓰𝓱𝓲𝓵𝓪𝓷𝓰𝓴𝓪𝓷𝓷𝔂𝓪.

.
.
.
.

Seorang gadis berbaring ditempat tidurnya, sambil menatap langit-langit kamarnya.

Folback on
 
" Ya udah lo kan udah baikan, gue duluan anggap aja yang tadi itu gak pernah terjadi " Ucap lion dengan suara dinginnn ya dan jangan lupakan muka datarnya. Setelah mengatakan itu dia langsung pergi tanpa menunggu balasan dari dira.

Sedangkan dira dia hanya bisa menghela nafas, entah apa yang merasuki lio tiba-tiba berubah gak jelas, padahal tadi masih baik, meluk, dan menenangkan bangat.

" Udah lah mungkin dia emang lagi kesambet jadi dia, bisa jadi baik "

Dira pun memilih turun dan beristirahat di UKS, udah biasa jika seorang Adira tidak msuk ke kelas jangan kan takut sama hukuman orang tuanya aja dapat surat panggilan dia tidak peduli.
.
.
.

Jarum jam sudah menunjukkan pukul 05:00 dira baru bangun dari tidurnya , memang gak ada takutnya nih cewek.

Seteh nyawanya terkumpul dira beranjak untuk pulang namun setibannya di gerbang namun Tara mencegat Dira.

" Gi gue mohon maafin gue, gue gak akan minta lo buat balik sama gue tapi gue mohon bangat gi maafin gue, gue tau setelah putus dari kami berdua lo udah berubah "

" Untungnya sama gue maafin lo
apa? "

" Gue gak akan pernah bongkar jati diri lo yang sebenarnya "

" Apa yang lo tau tentang gue "

" Lo dan keluarga lo, lo dan tiga geng lo, dan lo dengan dunia malam lo "

" Baik lah karna lo juga masih ad hubungan yang gak bisa di pisahkan maka mari kita berteman "

" Berarti lo dh maafin gue kan "

" Iya "

Tanpa disangka tara langsung memeluk Dira.

"Makasih dir gue gak akan nyi-nyiain kesempatan yang udah lo kasih
ke gue "

"Mmmm"

" Ya udah lo mau pulang kan, gue antar ya "

"Ok "

Sesampainya di depan rumah Dira

" Makasih ar "

" Sama -sama, cie masih aja gunain nama sayang lo ke gue "

" Gpp lh soalnya lo akan tetap jadi lo, dan gue gak mu lo berubah dan maaf untuk semuany "

" Is oky, gue lanjut nih ya byby"

Dira langsung masuk ke rumah.
Namun disitu sampai ruang keluarga

" Kenapa kamu gak masuk melas lagi "
Tanya Ayah

" Malas "

"Kamu jangan sampai buat malu di keluarga ini ya "

" Oh jadi aku hanya malu-maluin ya, tuh lemari isinya siapasih yang isi, setan mungkin ya, Dah lah aku cape pusing akua ke atas dulu, dan satu lagi belum waktunya aku berubah biarin aku nikmati apa yang ada sekarang jika waktunya udah tiba jangan kan di ingatkan aku psti akan berubah "

Flashback off

" Apa aku terlalu bodoh ya, memperjuangkan orang yang sama sekali tidak membutuhkan aku, namun hati ini tak bisa berhenti, biarlah orang lain menilai ku bodoh, sampai sang Pencipta sendiri yang mengatakan waktunya kembali, aku percaya itu " Ucap nya dalam hati, karna kelelahan atau apa Dira kembali tertidur.

ADIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang