Tok tok tok
" Cari siapa non? " Tanya seorang asisten rumah tangga.
" Cari Arion bik " Jawab Dira
" Oh, silahkan masuk non "
" Non, duduk di sofa dulu biar saya panggilkan den rion "
" Ternyata lo tepat waktu juga, kirain gak bisa tepat waktu "
" Jangan cari ribut dulu ya, gue ke sini untuk belajar bukan cari ribut ataupun cari jodoh kalau pun jodoh nya dapat berarti itu rejeki gue "
" Cih, gue pikir-. Udah lah lo bawa buku yang mau di pelajarin kan "
" Iya "
Mereka pun belajar dengan serius, tidak ada Dira yang banyak omong atau sekedar menggoda rion. Dia sangat serius mendengar kan penjelasan rion.
Karena sangking asiknya belajar mereka tidak sadar hari sudah berganti menjadi malam.
Jarum jam sudah menunjukkan pukul setengah tujuh.
" Belajar hari ini, cukup sampai di sini aja dan lo harus mempelajarinya di rumah, ngerti kan "
" Iya, kalau gitu gue balik dulu " Ucap dira setelah mengemasi peralatan belajarnya.
" Tunggu biar gue antar aja " Setelah mengucapkan itu dion berlari menaiki tangga menuju kamar nya.
" Ayok naik, jangan harap gue akan bukain lo pintu " Ucap rion ketus.
" Gue gak berharap kok lo bukain nih pintu mobil buat gue, yang gue harapkan lo buka pintu hati lo buat gue " Ucap dira sambil tersenyum.
Lalu dia naik.Di perjalanan tak ada percakapan di antara mereka. Hanya musik yang menemani kesunyian diantara mereka.
Tiba tiba terdengar lagu kesukaan dara
Langkah kakiku semakin sesat
Saat dirimu hakimi hatiku
Namun ku coba selalu mengalah
Ku lakukan demi cintaDara bernyanyi mengikuti lirik lagu, dengan muka yang memiliki semangat juang yang besar.
Aku menunggu dan terus berharap
Dan aku bertahan hingga datang gelap
Hingga suatu saat tubuhmu ku dekap
Yakin cintamu ku dapatDara memandang wajah rion seakan dia sedang berbicara melalu lagu tersebut
Meski kau selalu menyakiti aku
Ku coba bertahan walau sakit hati ini
Ku paksakan dan aku percaya
Suatu saat nanti kau akan mengerti
Bahwa cintaku ini takkan matiAku menunggu dan terus berharap
Dan aku bertahan hingga datang gelap
Hingga suatu saat tubuhmu ku dekap
Yakin cintamu ku dapatDi nyanyikan ya dengan semangat, dara percaya bahwa cintanya pasti akan terbalas.
Meski kau selalu menyakiti aku
Ku coba bertahan walau sakit hati ini
Ku paksakan dan aku percaya
Suatu saat nanti kau akan mengerti
Bahwa cintaku ini takkan mati
Meski kau selalu menyakiti aku
Ku coba bertahan walau sakit hati ini
Ku paksakan...
Bahwa cintaku ini takkan matiSetelah lagu berganti dengan lagu yang lain, dara kembali diam, sambil menerawang jauh ke depan, bagaimana jika nanti rion tak bisa dia dapat, bagaimana jika kenyataanya rion sudah memiliki kekasih, mau tidak mau dia pasti akan melepaskan cinta yang sudah di perjuangkan ya kurang dari tiga tahun ini.
" Hei, lo gak mau turun ini udah sampai rumah lo " Bentak rion..
"Eh, udah sampai ya, makasih ya udah nganterin gue " Ucap dara, setelah itu dia bergegas turun dari mobil rion.
Setelah dara turun rion langsung melakukan mobilnya.
"Ih gak romantis bangat sih, bilang ke good night darling and have a nice dream, gitu kek ini kagak ".setelah mengomel dara masuk ke rumah.
" Kok pulangnya lama? "
" Iya bang, soalnya keasikan belajar jadi lupa waktu "
" Yakin lo belajar? " Tanya Adit dengan tampang tak percaya.
" Yakin seratus persen abang tiya, soalnya guru privat nya ganteng gitu siapa coba yang gak betah di ajari "
" Cih cih cih dasar bucin berkarat lo "
" Ngaca dong, macam situ kaga bucin aja"
" Gue gak bucin ya, soalnya banyak tuh cewek di luar sana yang ngantri untuk dapatin gue, masa iya sekarang aditiya jadi bucin cewek "
"Oh jadi gitu ya lapor sama kak kinan ah, biar situ di putusin "
" Is, jangan gitu napa dek, gue kan cuman bercanda " Ucapnya memelas.
" Pokonya bakalan dira lapor "ucap dira sambil berlari " Bangku semoga bisa melewatkan perang rumah tanganya ya "sambung dira setelah sampai di lantai dua.
Sedangkan Adit sudah frustasi memikirkan nasib hubungannya besok.
" Ah dasar ade laknat, untung sayang kalau kagak udah gue gundul tuh rambut. "
KAMU SEDANG MEMBACA
ADIRA
Teen Fiction"lo bisa gak, berhenti untuk ngejar gue" ucap Rion dengan muka datar nya. " gak lah, gue kan suka sama lo mana mungkin gue berhenti untuk ngejar apa yang harus gue perjuangin" ucap Dira dengan senyuman. "gue gak peduli mau lo suka atau gak, yang g...