Jaehyun kembali pulang dalam keadaan mabuk. Doyoung menatap nanar tingkah suaminya yang baru saja dia nikahi tiga hari yang lalu itu. Memopoh tubuh beratnya memasuki kamar keduanya. Jaehyun terlempar sendiri pada ranjang king size miliknya. Doyoung menghela nafas ketika melihat tubuh terlentang suaminya yang setengah sadar itu.
"Jae, ganti dulu pakaianmu, jas mu bau alkohol" Doyoung mencoba membuat tubuh Jaehyun kembali tertuduk dan membuka jas yang masih menempel pada tubuhnya.
"Kemejamu basah, Jae" Doyoung kembali mengeluh ketika melihat bekas tumpahan soju pada kemeja putih milik suaminya.
"Jung Jaehyun, sadarlah! Bersihkan dirimu" Doyoung menepuk nepuk pipi Jaehyun pelan mencoba menyadarkan.
"Hey, Kim Doyoung" Doyoung kembali menatap nanar wajah suaminya. Entah kenapa seberapa keras dia menahannya, rasa sakit itu tetap ada. Seberapa keras dirinya mencoba, lelaki di hadapannya masih memanggilnya dengan nama 'Kim'.
"Iya, sayang" jawab Doyoung lirih sembari mengelus pelan pipi lawan bicaranya yang sudah hampir memerah.
"Kau jangan suka mengatur hidupku!" Bentaknya untuk yang kesekian kalinya. Doyoung tersenyum.
"Kau benar benar sudah mabuk sayang" respon Doyoung lembut dengan tangan yang masih tak henti mengelus pipi lelaki di hadapannya. Hatinya terasa sesak.
"Pergi!" Bentak Jaehyun kasar. Tak bisa lagi tangisannya ia bendung, Kim Doyoung menangis.
"Istirahatlah Jae, kau pasti sangat lelah" abaikan ucapannya Doyoung yang sebelumnya meminta Jaehyun untuk membersihkan dirinya. Sudah tidak ada kekuatan lebih untuknya berdiam di tempat ini. Kesabarannya sudah sulit dia tahan.
Doyoung mengambil selimut dan menutupi tubuh Jaehyun yang tak lama langsung terlelap setelahnya. Doyoung terduduk lemas pada lantai di samping ranjang milik suaminya, meremat jas milik Jaehyun di tangannya. Sebuah lipstik tanpa sadar terjatuh pada pangkuannya. Doyoung mengambil lipstik itu, memperhatikannya untuk sesaat. Itu bukan miliknya.
Doyoung haya bisa tersenyum. Layaknya orang bodoh. Entah apa yang membuat dirinya ingin mempertahankan perjodohan lucknut ini. Kebebasannya terenggut sudah, hidupnya hancur karenanya.
Tapi Jung Jaehyun di sisinya. Mungkin karena dialah alasannya. Doyoung tetap ingin mempertahankannya.
TBC
🎃Segitu dulu aja lah ehehe..