Pt 1

2.6K 193 70
                                    

"Harith!!! Selamat pagi!!!" Teriak seorang gadis. Yang dipanggil pun menoleh dengan senyuman imut khasnya.

"Selamat pagi juga, Nana. Kau tampak bahagia sekali hari ini, apa ada yang terjadi?" Balas harith

Nana tak menjawab, ia hanya tersenyum dan menggeleng-gelengkan kepalanya, tapi ekor Nana yang terus bergerak ke kanan dan ke kiri tidak bisa membohongi Harith. Harith pun hanya terkekeh melihat kelakuan sahabatnya ini.

"Yo, Nana, Harith"

"Oh, pagi Harley!" Sapa Harith balik.

"Pagi Harley!!!" Nana pun juga menyapa balik. Harley yang melihat kelakuan Nana berbisik ke Harith

"Oi, temen lu kenapa? Kok kayak habis kesambar petir" ucap Harley dengan menunjukkan wajah juteknya. Harith pun tak segan-segan menjitak kepala Harley.

"Berani banget lu ngatain Nana kesambar petir!" Balas Harith sambil teriak-teriak, matanya aja ikut melotot.

"Iya ampun bos, ampun"

Nana yang ngga mengerti cuman bisa diam dan menyimak. Sementara mereka bertiga ngga sadar kalo udah diliatin seisi penghuni sekolah.

"Duh imutnya! Pengen bawa pulang nih"

"Yakin seimut itu anak kelas 8? Kaya anak kelas 1 tau"

"JUAL KARUNG! JUAL JARUNG! AYOK YANG MAU BELI SILAHKAN"

Baru saja mereka membicarakan tentang Harith dan kawan-kawannya, tiba-tiba geng cogan sekolah itu datang, siapa lagi kalo bukan gengnya alucrot eh maksudnya alucard dan kawan-kawan.

"Kyaaa! Ini rare moment bangetzzz bisa liat alucard sedeket ini!"

"Alucard! Granger! Notice aku!"

Sementara yang diteriakin cuma jalan ganteng doang, sambil menguap beberapa kali.

Harith, Harley dan Nana bukannya masuk kelas malah kejar-kejaran di lorong sekolah. Salahin Harith yang iseng ngambil topinya Harley sampai Harley mau ngomong kasar.

"Harith goblok! Kembalikin topiku!" Teriak Harley

(Ya ampun nak harley, ngga baik ngomong kaya gitu nak :")-author)

"Sini tangkep aku kalo bisa!" Balas Harith sambil menjulurkan lidahnya dan berlari sekencang angin. Mana mungkin Harley bisa mengejar leonin itu? Ras leonin memang terkenal dengan kecepatan larinya yang setara dengan cheetah.

"Hehe, ngga bisa ngejar kan!"  Ledek Harith lalu kembali menjulurkan lidahnya. Harith yang tidak melihat kedepan akhirnya nabrak kereta eh maksudnya orang.

(Author ni minta dihajar ternyata-harith)

(Ampun harith jangan hajar aku :")-author)

BRUKKK!!!

Harith menabrak orang itu cukup keras, sangat keras sampai Harith terjatuh kebelakang.

"A-aduh!!!" Pekik Harith kesakitan sambil mengelus-ngelus pantatnya yang menyentuh lantai terlebih dahulu tadi.

"Eh kamu ngga papa dek?" Tanya seseorang sambil menjulurkan tangannya. Harith belum saja menerima uluran tangan tersebut, tangan itu sudah ditepis orang.

"Ngga usah dibantuin clau" ucap alucard

"Lu ngapain sih alu, julid mulu. Kasian lah dia udah nabrak lo eh lo malah njulidin" balas claude.

"Biarin, orang ga punya aturan" jawab alucard

Harith yang mendengar itu pun malu, ya sangat-sangat malu, diejek oleh kakak kelasnya yang bahkan terpaut jauh darinya.

Harith segera berdiri dan merapikan bajunya, ia membungkukkan badan dan meminta maaf.

"I-itu, ma-maaf kak..." ucapnya lalu pergi. Belum saja satu langkah, alucard menahan tubuh mungil leonin itu.

"Siapa suruh lu lari? Bener-bener ngga punya aturan. Nanti sore habis pulang sekolah lu harus nemuin gua di ruang osis" ucap alucard sambil mengeluarkan aura mematikan.

Harith bergidik ngeri dan menganggukan kepalanya, lalu ia pergi berlari meninggalkan alucard dan gengnya.

Claude dan granger yang berdiri di belakang alucard hanya bisa menatap dengan datar

'Dasar manusia ga punya hati' batin mereka berdua. Sementara alucard cuek aja. Alu berjongkok sebentar lalu mengambil sesuatu di lantai tadi lalu kembali ke kelasnya.

(Oiya gais aku mau jelasin kelasnya bentar jadi sekolahnya ini tu sd-smp-sma ya, jadi nggabung gitu, nah alucard dan kawan2 itu kelas 11 dan Harith dan kawan2 kelas 8 :"))

Harith berlari ketakutan menuju kelasnya, nafasnya sudah terengah-engah. Nana dan harley pun kaget melihat Harith

"Ehh, Harith kenapa?"tanya nana.

Yang ditanyain cuma diem sambil tarik buang nafas terus. Kasian dia lari 1 kilometer.g canda :v.

"I-itu, gu-gua habis nabrak kakak kelas..." jawab harith.

"Trus lu kenapa sampe ngos-ngosan gitu?" Tanya harley

"Gua nanti di-disuruh ke ruang osis gara-gara nabrak tadi, huaaaaa" jawab harith sambil menangis.

"Ehh, harith sudahhh jangan menangis ya. Mungkin kakaknya cuman mau bicara baik-baik" balas nana.

Harith menghapus air matanya dan menganggukan kepalanya. Nana menggandeng tangan harith untuk masuk ke kelas. Tapi tangan harith ditahan oleh harley

"Harith..."

"Kenapa harley?"

Harley mengeluarkan tatapan mematikannya

"Topi gua mana?!" Teriak harley. Harith pun panik ia lupa total tentang topi harley.

"Kyaaa!!! Aku lupa. Maapin aku harley nanti aku ambil ya:(" ucap harith sambil memberikan tatapan memelas.

"Ambil sekarang!" Harley ngga mau tau ia tetap bersikeras padahal bulu kuduk harith sudah berdiri.

"I-iya nanti pulang kuambil yaa, sekarang kita masuk kelas dulu" jawab harith, yang akhirnya mendapatkan sebuah anggukan dari harley.

Heyooo gaesss, ini cerita pertamaku hehe. Hope u guys like it. Maapkeun aku kalo ada tipo ya dan juga pendek part ini :"). Jangan lupa vote dan comment ya supaya authornya semangat bikin cerita terus hehe.

A Love Letter [ALUCARD X HARITH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang