7. Sahabat laknat

74 36 12
                                    

~Orang-orang yang selalu tempat bercerita, bercanda, melepas masalah, dan tempat mengurangi akhlak adalah sahabat yang sebenarnya~
*
*
*
*
*
Lea Michele Wijaya
-

~Orang-orang yang selalu tempat bercerita, bercanda, melepas masalah, dan tempat mengurangi akhlak adalah sahabat yang sebenarnya~*****Lea Michele Wijaya-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

--
Kring...kring...

Istirahat.

"Itu ada Icha sama Egi," ajak Bella menuju meja kedua dari pojok, dan diikuti anggukan dari Lea dan Via.

"HI GUYS GUEH," teriak Bella pada Egi dan Icha ala ala anak Hitz.

"Ga usah teriak-teriak juga kali," ucap Icha memasang wajah malas.

"Hehe soalnya kangen sama kalian," ucap Bella yang kayak banci, manja-manja ga ada angin ga ada topan. Dengan merentangkan kedua tangannya seakan-akan pengen memeluk Icha.

"Itu tuh yang mesti lo peluk, bukan gue," ujar Icha sambil menunjuk ke arah seorang cowok yang jorok dan cupu. Namanya Rey.

"Ih ogah gue," ucap Bella yang menggerakkan tubuhnya seakan-akan geli.

Mereka hanya tertawa melihat kelakuan Bella dan Icha.

"By the way, kita ga makan nih? Gue juga sama Egi belum mesen," tanya Icha.

"Yaudah pesenin gih," ucap Egi.

"Lo nyuruh gue?" tanya Icha.

"Ya ia lah siapa lagi, kan ga mungkin Lea. Kalo Lea ntar sampai pulang juga belum dapat pesanan," sindir Bella cepat. Dan hanya mendapat cengiran dari Lea.

"Ia ia gue yang mesen. Kalian mesen apa?" tanya Icha.

"Gue mesen bakso satu sama es teh satu," ucap Bella.

"2," ucap Egi.

"3," ucap Via.

"Singkat amat ngomongnya," ucap Lea seakan-akan dia berteman dengan manusia es.

"Biar ga ribet, dan ga banyak ngomong," ujar Via.

"Yaudah biar ga susah gue juga sama aja. Eh lo pesan apa, lo kan belum pesen?" tanya Icha pada Lea.

"Samain aja kek," ucap Bella.

"Gue mau mesen nasi goreng tanpa telur, daging, ditambah kecap ga usah banyak, bumbu dibanyakin aja, jangan terlalu matang atau masaknya cukup 5 menit, kalo tehnya jus alpukat tanpa gula, air sedikit, susunya yang banyak. Dan Karen-" ucapan Lea dipotong oleh Via. Yang lain masih mencerna kata-kata Lea.

"Samain aja Lea, kasian Icha udah ga bisa nyimak lagi," ujar Via.

"Gue kan belum selesai ngomong, berhubung karena hari ini jajan gue ditabungin separuh jadi gue samain aja sama yang lain, hahaaha," ucap Lea tertawa, namun dibalas tatapan tajam teman temannya.

Icha pergi memesan pesanan para sahabatnya. Tidak lama kemudian dia datang denga Bang Koko atau pedagang kantin yang membawa pesanannya.

"Makasih, Bang," ucap Lea.

LEBEN (🅾🅽 🅶🅾🅸🅽🅶) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang