5. Bully & Maaf

40 9 0
                                    

Setelah keluar dari kantor Kirana langsung masuk ke dalam kelas. Dan lagi lagi ia dibully oleh teman temannya.

"Dasar gatau diri!"

"Mending Lo pergi dari sini!"

"Cewek murahan jangan sekolah disini!

"Dasar Pela*ur!!"

Begitu lah cemoohan dari teman temannya yang dikelas. Tiba tiba ada yang menjambak rambut Kiran hingga rasanya rambutnya ingin lepas lagi kepalanya.

"Pergi Lo dari sini!"ucap Letta yang masih setia menjambak rambut Kirana. Kirana mencoba melepaskan jambakan itu tapi ia terlalu lemah untuk melawan.

"Lo gila!"bentak seorang lelaki yang menarik Letta. Lalu membawa Kirana keluar dari kelas seperti neraka itu.

Farhan.

Iya Farhan lah yang membawa Kirana keluar dari kelas itu. Kirana sedari tadi menangis, sakit dikepalanya  bahkan masih belum ada apa apanya dibanding sakit dihatinya.

"Udah Ran, Lo ga usah dengerin omongan mereka."ucap Farhan lalu Kirana melihat kearah Farhan yang tadi mengobati memar dikepalanya.

"Kamu ga marah sama Kiran?"tanya Kirana dan Farhan hanya menggeleng lalu kembali mengobati kepala Kirana.

"Awsss." Ringis Kirana saat tidak seganas Farhan terlalu kuat menekan kepalanya.

"Maaf ga sengaja."kata Farhan dan Kirana hanya mengangguk saja.

"Gue anterin pulang."kata Farhan lalu menggandeng tangan Kirana menuju parkiran untuk mengambil motornya terparkir.

"Kiran mau pindah aja ke Bandung."kata Kirana saat sudah berada diatas motor Farhan.

Farhan bungkam mendengar perkataan Kirana barusan. Entahlah Farhan merasakan getaran yang aneh di dadanya saat berdekatan dengan Kirana.

"Bentar lagi ujian semester ganjil, Lo gamau nyelesain dulu?"tanya Farhan saat sudah menjalankan motornya.

"Iya, nanti kalo udah selesai."kata Kirana lalu berpegangan pada jaket hitam yang bertuliskan Alaska dengan sayap burung Garuda yang berapi.

Farhan melihat raut wajah sedih Kirana melalui kaca spionnya.

Tak berapa lama pun mereka sampai didepan rumah Kirana.

"Mau mampir dulu?"tanya Kirana saat ia sudah turun dari motor.

"Gausah deh, gue mau balik lagi kesekolah."kata Farhan lalu melajukan motornya setelah Kirana berbicara.

"Farhan!"panggil Kirana Farhan berhenti lalu menoleh kearah Kirana.

"Makasih."ucap Kirana lalu masuk kedalam rumahnya. Farhan tersenyum dengan tingkah malu malu Kirana.

Ia kembali menjalankan motornya dan kembali ke sekolah.

. . . . .

"Dari mana Lo?"tanya Bima saat Farhan sudah duduk di depannya.

"Nganterin Kirana."ucap Farhan lalu menoleh ke arah Arka yang fokus memainkan ponselnya.

"Kirana mau pindah ke Bandung katanya." Ucapan Farhan membuat Arka berhenti memainkan ponselnya. Ia menatap Farhan meminta jawaban.

"Katanya dia cape disakitin terus, dia udah ga kuat sekolah disini."ucap Farhan yang berbohong supaya Arka berhenti membully Kirana. Farhan juga tau maksud dari perkataan Kirana ingin pindah ke Bandung.

"Eh! Serius Lo?"tanya Devan yang langsung nimbrung.

"Serius dah."kata Farhan lalu Dero merangkul pundak Arka.

KIRANA [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang