Chapter 15

4K 343 23
                                    

Selamat membaca 😇😇😇😇😇maaf ya typo bertebaran🙏🙏🙏

"Tuan muda jangan di sofa itu sofa Mahal susah bersihkannya"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tuan muda jangan di sofa itu sofa Mahal susah bersihkannya"

😉😌

>>>>>

"Wang Yibooooo .... Ayo Kita bercinta lagi" Sean merengek seperti anak meminta mainan pada ibunya.

"Sean.. berhenti merengek kau seperti gadis kurang belaian saja" Lusy pun jengah mendengar Sean merengek pada Yibo.

"Tuan muda aku harus siap2 gladi resik dengan guru pembina Hari ini. Besok Kan sudah acara Graduation Dan aku tidak mau mengecewakan Satu sekolah jika acaraku tidak sukses" Yibo hanya bisa mengelus2 rambut Sean yang masih dengan mode manja bersandar di dadanya.

"Tapi aku boleh ikut Kan denganmu..?"

"Boleh... Kalian berdua juga boleh ikut jika mau, lebih ramai lebih baik"

"Aku boleh ikut Bo...?" Mata Lusy seketika berbinar.

"Hemm..." "Tapi ingat kalian tidak boleh berbuat onar disana"

"Iboo.. kenapa si cerewet ini harus kau bawa sih..?"

Plaak

"Supaya kalau nanti kau macam2 disana Ada dia yang Akan menyeretmu pergi"

"Hahahaha... Tenang saja Yibo aku Akan tangani tuan mudamu ini dengan baik" Lusy sepertinya senang bisa mengerjai Sean Kali ini.

"Ayo Kita siap2, aku Mandi dulu kau mau ikut...?" Yibo menggoda Sean.

"Mandikan yaa... "

"Sini Sean aku mandikan, aku bisa melakukan lebih baik dari Yibo"

"Tidak sudi"

"Hei.. kau harusnya senang Ada gadis cantik yang mau memandikanmu"

Buukk

Sean melempar Lusy dengan bantal sofa tepat mengenai wajahnya.

"Sean Xiao... awas kau tunggu pembalasanku aku"

-----

Yibo selesai Mandi Dan masih memakai handuknya yang melilit di pinggang. Ia sedang sibuk memilih2 baju untuk dipakai Hari ini, karena ia tidak menyimpan baju yang banyak di apartement.

Hanya Ada beberapa t-shirt Dan celana panjang yang ia simpan. Beberapa baju masih ia simpan didalam tasnya Dan tas itu masih Ada diruang tamu.

Sean masuk kedalam kamar melihat Yibo yang hanya memakai handuk. Yibo melihat Sean langsung saja menyuruhnya membawakan tas miliknya yang Ada diruang tamu.

"Ah.. tuan mudaku Bisakah kau menolongku..?"

"Dengan senang hati cintaku" Sean mendekati Yibo yang sedang berdiri memilah baju yang berjejer di sudut ruangan"

Love Doesn't Need Reason (Yizhan Version )ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang