Chapter 24

2.1K 223 22
                                    

Selamat Siang para jomblo'er 😂😂😂

Maaf ya typo bertebaran 🙏

"Sayang aku masih mengantuk, mau temani aku tidur..?"

"Tapi aku belum menyelesaikan memakan lollipop besarku"

"Nanti saja sekarang aku ingin tidur denganmu"

.

.

.

.

Jam 10 dan mereka masih bergulung dengan selimut.

Yibo bangun karena mendengar pintu kamarnya diketuk Dan suara Bibi Chen yang memanggil namanya.

Ia pun meraih celana boxer Dan t-shirt untuk dipakai.

Cklek

"Tuan muda Nyonya Xiao menunggu tuan muda dibawah"

"Mama...??"

"Baiklah aku Akan turun"

Yibo langsung turun menemui Nyonya Xiao.

"Mama.. Ada apa kemari apa mama mencari bayi kelinci mama yang lepas?" Tanya Yibo santai

"Hemm.. Mana bayi jadi2an itu Yibo? Akan aku jewer lagi telinga nya sampai lebar seperti gajah" sahut Nyonya Xiao dengan Mata melotot

"Sean masih tidur ma"

"Oh iya Sean bilang kalau mama sudah mengurus asrama untuk kami apa benar?"

"Ya benar mama memang sengaja datang Hari ini untuk memberitahumu sekaligus bersiap2 untuk pindah ke asrama Hari ini juga. Tapi si bayi besar sudah mendahuluinya"

"Mama Tau Sean seperti apa jadi semestinya Tak usah marah lagi"

"Eh.. apa kau baru bangun tidur juga?"

"Hehe.. iya ma"

"Jadi kau tidur bersama?"

"Jangan salahkan aku ma, karena bayi kelinci itu tiba2 datang mengganggu tidurku dan akhirnya dia sendiri masih bergulung dengan selimut"

"Keterlaluan!!" Nyonya Xiao mengepalkan tangan kanan Dan dipukul di telapak tangan kirinya.

"Yasudah Yibo bersiap2 lah bawa pakaian Dan perlengkapan yang kau butuhkan untuk di asrama"

Yibo kembali ke kamar untuk Mandi Dan menyiapkan semuanya. Tak lupa membangunkan bayi kesayangannya.

"Sayang .. bangun ayo Ada mamamu disini"

Yibo menepuk2 pipi Sean namun masih Tak Ada pergerakan.

Puk puk puk

"Sayang .. Sean"

"Eeugghh...masih ngantuk"

"Sayang mamamu menunggu dibawah"

"Apa??"

Sean segera bangun Dan turun dari ranjang Dan..

Buugg

Jatuh tersungkur karena selimut yang ia pakai membelit pinggangnya.

"Eeoohh.. Sayang kenapa terburu2" Yibo mengangkat tubuh Sean Dan mendudukkan di tepi ranjang.

"Awww.. sakit sekali Boo"

"Tunggu aku oleskan salep dulu dahimu"

"Sudah"

"Ayo pakai bajumu, mama datang menjemput Kita untuk ke asrama Hari ini"

Love Doesn't Need Reason (Yizhan Version )ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang