Chapter 17 B

3.3K 314 34
                                    

😇😇😇😇😇😇😇Typo bertebaran ya 🙏🙏🙏


Mari Kita lanjutkan ke bucinan Sean Dan Yibo... 😍😍

"Sayang.. aku sepertinya harus pergi sebentar. Aku Ada janji dengan teman2ku Dan guru pembina di cafe"

"Aku ikut"

"Kali ini tidak sayang, kami benar2 bertemu antara siswa Dan guru" Yibo meyakinkan Sean.

"Aku Tau kau pasti ingin bermesraan dengan Zhengting Kan....?"Sean memanyunkan bibirnya.

"Astaga!!" Yibo benar2 frustasi mengahadapi kelinci jadi2an disampingnya.

"Sayang aku tidak Akan bermesraan dengan Zhengting tapi justru Akan bercinta dengannya.. bagaimana.. boleh..?" Yibo sengaja membuat Sean semakin cemburu.

Plaak

Plaaakk

Plaaakk

"Awww.. Kelinci jadi2an ini mengamuk!!" Pekik Yibo

Sean memukul bahu Yibo Dan tiba2 saja bulir2 air lolos dari matanya.

"Aishh.. sshhhh... Sayang maafkan aku" Yibo mengusap air Mata dipipi Sean. "Bunny .. Maaf sayang aku becanda" Yibo memeluk Sean.

Air Mata Sean malah semakin mengalir deras Dan mambasahi bahu Yibo . Ia tidak menyangka reaksi kekasihnya Akan sebegitu sedihnya.

"Kau jahat sekali padaku, kau sengaja mempermainkan aku hikss..hikss.."

"Maaf sayang.. Maaf jika becanda aku kelewatan, aku sangat menyayangimu Dan mencintaimu. Jika aku ingin mungkin aku sudah melakukan banyak Hal dengan Zhengting tapi Kan tidak aku lakukan" Yibo mencoba menjelaskan tapi sepertinya Sean salah paham.

"Jadi benar seandainya kau mau pasti kamu melakukan dengan Zhengting begitu.???!!"

Yibo sudah bingung harus bagaimana lagi menghentikan kecemburuan kekasihnya ini yang melebihi seorang gadis.

Yibo melepas pelukannya Dan mencium bibir Sean menyalurkan rasa cintanya. Memberikan lumatan2 lembut Dan Yibo membiarkan Sean menikmati ciuman membiarkan Sean menyalurkan hasratnya saat ini. Ciuman menjadi luapan nafsu karena baik Yibo Dan Sean semakin mendesah Dan mengerang menikmati ciuman panas itu.

Sean melepas ciumannya untuk mengatur nafasnya. Yibo kembali mengulum bibir Sean Dan lama2 ia menindih Sean Dan tangannya mulai menjelajahi dada memainkan nipple hingga Sean menggelinjang menikmatinya. puas memainkan nipple tangan Yibo meremas junior Sean yang sudah menegang. Yibo membuka celana Sean Dan membiarkan junior berdiri tegak lalu ia tekan dengan menindihnya lagi, melanjutkan ciumannya. Wajah Sean sudah memerah menahan gairahnya yang sudah memuncak Dan ingin segera dilepaskan.

Yibo melepaskan ciumannya menatap wajah Sean yang sangat sayu.

"Apa kau ingin aku masukkan.. hemm?"

"Umm.." Sean menganggukkan kepalanya.

"Sepertinya bayi kelinciku sangat buas sekarang" Yibo menggoda Sean sambil mengurut juniornya.

"Aaahhh.. Ibooooo. aku mohon"

Yibo membelalakkan matanya tidak percaya kekasihnya ini ternyata kelebihan hormon.

"Ah bagaimana ini, aku sebenarnya tidak ingin melakukan semua ini tapi melihatnya aku tidak tega jika membiarkan ia menahan sendiri" batinnya

"Sayang .. aku tidak mau kau kesakitan, aku Bantu keluarkan saja Dan kau tidak Akan kesakitan lagi" Yibo mulai mengulum junior Sean dengan gerakan perlahan Dan sedikit2 menjadi lebih kencang hingga Sean klimaks "aaahh.. Ibooo... Sssshhh.. akuu mau keluaaar leppasss.."

Love Doesn't Need Reason (Yizhan Version )ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang