🔞🔞🔞
Okay, setelah adegan berkirim pesan itu berakhir, dengan cepat Hendery pergi ke kamar. Ya mereka sekamar sekarang. Xiaojun yang sedang berada di kamar mandi tidak mendengar suara pintu di buka.
Hendery masuk dan mencari keberadaan Xiaojun. Ketika Ia mendengar ada suara keran dibuka di kamar mandi, Ia meyakini bahwa Xiaojun nya sedang mandi sekarang.
Tanpa pikir panjang Hendery langsung masuk karena pintu tidak di kunci sama sekali. Hal pertama yang Ia lihat adalah Xiaojun nya yang sedang keramas sambil menggumamkan sebuah lagu. Hendery pun melepas semua pakaian nya dan melemparnya ke sembarang arah. Ia mendekat dan memeluk Xiaojun dari belakang.
Xiaojun kaget dibuatnya, seketika Ia menghentikan acara keramasnya, air shower masih menyala membasahi badan keduanya.
"AHHㅡ"
"Hai baby"
"K-kenapa kau bisa masuk kesini?"
"Sepertinya kau lupa lagi untuk mengunci pintu sayang"
"Ah iya"
"Hei tidak usah gugup begitu, bukankah kita sudah sering seperti ini hm?"
Xiaojun berbalik dan menatap Hendery, wajahnya memerah sekarang.
"T-tapi tetap saja aku malu""Kau sudah tau aku akan kemari dan kau malah mandi, apakah dino kecilku sedang merencanakan sesuatu?"
"Ah! Maaf aku lupa, tadi aku merasa panas dan kupikir sebaiknya aku mandi"
"Tapi ini sudah malam sayang, nanti kau masuk angin" Hendery mematikan shower yang tadinya menyala mengguyur mereka.
"Maaf..." Xiaojun menunduk, jarinya bertautan karena merasa bersalah.
"Ya sudah tak apa, sekarang ayo kita kekamar"
Dengan tiba-tiba Hendery mengangkat badan Xiaojun ala bridal style, Xiaojun yang kaget pun memekik pelan dan mengalungkan kedua tangannya di leher Hendery.
Sedari tadi, Hendery menahan hasratnya untuk mencumbu Xiaojun, Xiaojun sekarang terlihat manis dan Seksi di saat bersamaan. Apalagi mereka berdua tak memakai sehelai benangpun.
Sebenarnya Hendery merencanakan sesuatu sejak kejadian di kamar mandi tadi.
🌈🌈🌈
Saat ini, mereka sedang menikmati makan malam berdua. Ya hanya berdua, karena member yang lain pergi entah kemana.
"Eh? Sepertinya aku lupa mengambil air" Xiaojun ingin beranjak dari kursi tetapi Hendery menghalanginya.
"Biar aku saja"
Hendery beranjak, dan pergi menuju kulkas untuk mengambil dua botol air dingin, tidak lupa Ia campurkan dua sendok serbuk putih di salah satu botol tersebut.
Ia kembali ke meja makan dan memberikan xiaojun botol berisi serbuk tadi.
"Terimakasih sayang" Xiaojun mengecup ujung hidung Hendery
"Hm, iya"
🌈🌈🌈
Selesai dengan kegiatan makan malam, mereka kembali ke kamar karena sudah larut malam. Berniat untuk tidur, Hendery merasa orang didekapannya ini gelisah, bergerak kesana kemari, badannya basah karena peluh.
"Unghh aku kenapaa??"
"Ini panashh uhhh"
"Dery hhh ayo banguunnn"
"Kenapa panas sekali?? Apa AC nya di matikan?"
Xiaojun terus bergerak gelisah, Ia merasa ada yang salah dengan tubuhnya, terlebih bagian selatannya.
Hendery sebenarnya belum tidur, Ia hanya menurut mata dan pura-pura tertidur. Ia tau apa yang terjadi dengan dejunnya ini. Ialah penyebab Xiaojun merasa gelisah.
"Deryyyy bangunnn" Xiaojun terus menggoyangkan badan Hendery agar Ia bangun.
"Ishhh deryy tolongin dejunnn"
"HUAAAAA DERYYYY"
Xiaojun berteriak dengan suara yang serak, Ia menangis sekarang karena badannya terasa aneh. Dan juga Hendery nya yang tak kunjung bangun dari tadi.
"Apa sayang? Kenapa berteriak?" Hendery membuka matanya dan berbicara dengan suara deep nya.
"Eung? Dery bangun?" Seketika tangisan Xiaojun terhenti setelah terdengar suara Hendery. Matanya basah, hidungnya memerah dan wajahnya pun tak luput dari warna merah itu.
"Iya sayang, kenapa menangis, hm?" Hendery mengarahkan tangannya untuk menghapus jejak air mata itu, dan menangkup pipi si manisnya.
"Uhm.. badan dejun terasa aneh deryy. Dejun kenapaa??"
"Coba sini dery cek dulu"
Xiaojun berbaring telentang, dan terlihat jelas sesuatu di antara pahanya menggembung, meminta untuk di keluarkan.
Hendery meraba seluruh badan Xiaojun, tentunya dengan sensual, menyentuh badan Xiaojun sana sini. Xiaojun merasa aneh dengan sentuhan itu, perasaan ini hanya Ia rasakan ketika bercinta saja. Lalu kenapa sekarang Xiaojun merasa seperti itu?
"Unghh"
Satu dua lenguhan itu keluar dari mulut manis Xiaojun, Ia kembali gelisah dan horny hanya dengan sentuhan Hendery.
Hendery menyaksikan semua itu, menyaksikan betapa seksinya Xiaojun sekarang.
Ah jangan lupakan, Xiaojun hanya memakai kemeja kebesaran milik Hendery dan celana pendek yang mengekspos sebagian pahanya.
Hendery melepas seluruh kancing kemeja itu, Xiaojun pasrah dengan apa yang dilakukan Hendery. Hendery berhasil melepas kemeja itu dan Ia letakkan disampingnya.
"Ungh touch me daddy hhh"
Xiaojun memandangi wajah Hendery, dengan mata yang sayu, mulut yang terbuka, dan rona merah yang menjalar ke pipinya.
"Fuck! Are you try to tease me, huh?"
"Touch me daddy, gimme your dick"
Hendery tak bisa menahannya lagi, Ia langsung menyambar bibir mungil nan kenyal itu. Tangannya ia bawa untuk meremas dan mencubit kecil dada Xiaojun. "Unghh" si manis melenguh.
Hendery melepas ciuman itu. Merasa tak lagi ada benda kenyal di bibirnya, Xiaojun pun membuka mata.
"Fuck me for tonight daddy, gimme your dick and make me feel like heaven, I want it daddy hhh I want"
.
.
.End.
Hai guys, rara's back.
Maaf aku gantungin cuz aku bukan dalam mood yg baik sekarang.Gimme a vote and comment guys, I luv read ur comment♡
Ah, satu lagi. Aku double update hari ini
So enjoy the story and I'll be back soon.
Good bye and see you next chapter
Salam manis,
Rara
31-08-2020
KAMU SEDANG MEMBACA
One Shot-[Henxiao/Xiaodery/Henjun]
Short StoryHanya beberapa kumpulan One Shot, Two shot, Henxiao/Xiaodery/Henjun, Dom!Hendery Sub!Xiaojun Bxb/gay/homo/boyslove 🌈 🔞 13-08-2020, jichencity.