2

1.1K 123 1
                                    

Tiga hari berlalu dengan indah hari ini jihoon mendapat panggilan dari kantor distrik pusat dengan cepat jihoon bergegas menuju distrik pusat dengan seragam rapi.

Distrik pusat kini sangat ramai dengan para anggota pemadam kebaran yang baru untuk menuju penempatan tugas harapan jihoon ia bisa masuk dalam distrik 1 karena distrik itu yang paling tersohor.

"Jihoon-ah" panggil seseorang yang sangat ia kenal
"Wonwoo" sahut jihoon biasa
"Sudah lihat nama mu di papan pengumuman?"
"Belum aku baru saja sampai"
"Ayo kita lihat bersama"

Jihoon dan wonwoo bergegas untuk menuju papan nama dimana mereka akan di tempatkan untuk tugas dan jihoon melihat namanya ada di distrik 17 begitu juga dengan wonwoo dan beberapa orang lagi

Anggota distrik 17 kini sudah berkumpul di ruangan komandan tertinggi Choi Siwon dan itu membuat mereka semua bingung, ayolah siapa yang tak bingung jika kalian menghadapi komandan tertinggi distrik pusat dan bukan komandan distrik 17.

"Wah...pilihan ku tak salah untuk mengisi kekosongan distrik ku...perkenalkan nama saya Choi Siwon komandan distrik 17, jangan bingung saya memimpin dua distrik yaitu distrik pusat dan distrik 17...kalian akan bertugas disana jadi mohon bantuannya...nanti akan ada mobil yang akan mengantar kalian kesana"
"Siap komandan!"

Mereka semua serempak keluar dari ruangan Siwon dan menunggu datangnya mobil yang akab mengantar mereka.

"Bukankah kita harus berkenalan?...namaku Lee seokmin" ujar pria berparas kuda
"Aku boo seungkwan" sahut gadis berpipi boolat
"Aku Hong Jisoo" ujar gadis berparas kucing
"Hansol Vernon chwe" sungkan pria berparas bule
"Aku jeon wonwoo dan yang di sebelahku Lee jihoon" ujar wonwoo dengan senyum manisnya
"Halo" sapa jihoon

Tak lama sebuah mobil datang di hadapan mereka dengan teratur mereka memasuki mobil yang akan membawa mereka ke distrik 17.

Di perjalanan menuju distrik 17 tak ada yang namanya diam sebetulnya hanya seokmin dan seungkwan yang bercerita sedangkan yang lain hanya menanggapi semampunya dan sisanya memilih sebagai pendengar.

"Ku dengar dari teman-teman pelatihan camp distrik 17 itu terkenal menyeramkan karena tempatnya banyak tumbuhan liar merambat dan juga sangat kotor" ujar seungkwan
"Teman ku juga berkata seperti itu dan kapten disana sangat galak dan menyeramkan" lanjut seokmin
"Kau tahu dari mana?" Tanya Jisoo
"Kakak teman ku dulu berkerja di distrik 17 namun baru lima bulan disana ia minta di pindahkan di distrik 1" jelas seokmin
"Kenapa sekarang aku jadi takut" ujar hansol
"Kita lihat saja disana seperti apa dan jalanni saja dulu" ujar wonwoo
"Kau tak memberi pendapat jihoon-ssi?" Ujar seungkwan
"Tidak...aku sedang malas berpendapat" datar jihoon menatap depan.

Mobil berhenti di halaman depan kantor pemadam kebakaran distrik 17 dan semua sungguh di luar ekspetasi mereka, tempatnya bersih bahkan rumput liar pun tak ada yang tertanam di sisi dinding dan pagar kantor.

Mereka turun dan sudah di Sambut pria tampan dengan tinggi yang membuat jihoon cukup untuk sakit leher untuk menatap matanya, Kim mingyu orang itu kini tengah berdiri di tengah lapangan perkarangan kantor, rambut hitam legam dan senyum yang menampilkan gigi taringnya sungguh menambah ketampanannya.

"Selamat datang di kantor distrik 17, perkenalkan nama saya Kim mingyu wakil kapten di distrik ini kalian bisa memanggilku nama saja jika di kantor ini saya kelahiran 96 jadi yang ada di bawah saya bisa memanggilku oppa atau Hyung saja cukup, tugas kalian akan di bicarakan oleh kapten distrik ini" ujar mingyu

Suara langkah kaki keluar dari dalam kantor dan menampilkan seorang pria bermata minimalis 10:10 dengan rambut hitam legam dengan tatapan tajam dan wajah garang bahkan kini seungkwan bisa merasakan jika bulu kuduknya mulai berdiri ialah Kwon soonyoung.

Distrik 17Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang