11

1K 110 7
                                    

Lobi administrasi dan informasi menjadi tempat dimana soonyoung dan yang lain tengah berkumpul untuk membahas sesuatu yang menurut soonyoung tidak penting.

Semua bingung dengan apa yang tengah soonyoung bicarakan pasalnya untuk bicara saja soonyoung sungguh malas apalagi membahasnya.

Siwon akan mengadakan acara dimana semua distrik akan berkumpul menjadi satu untuk makan bersama dan berlibur bersama ditambah dengan beberapa permainan yang akan membuat semua distrik terhibur.

"Besok kita semua akan ke distrik pusat" singkat soonyoung malas menjelaskan
"Kenapa? Tumben sekali semua anggota"bingung mingyu
"Si tua Bangka komandan kita tercinta itu mengadakan kegiatan dan semua anggota pemadam di seluruh distrik harus ikut" sahut soonyoung malas
"Tua Bangka itu komandan besar kapten Kwon" jelas seokmin
"Hanya itu aku harap kalian bisa bersiap" ujar soonyoung

Rapat selesai dengan cepat terlebih lagi soonyoung sudah malas untuk membahas kegiatan yang ada disana lebih suka memilih untuk spontan memilih siapa yang akan maju melangkah untuk kegiatan disana.

Tengah lapangan di bawah satu pohon rindang menjadi tempat dimana jihoon, wonwoo, seungkwan dan jisoo berkumpul saat sedang bosan berada di dalam ruangan kerja mereka .

"Eonni kenapa si bule itu tak juga menjadikanku kekasihnya?" Pertanyaan aneh keluar dari mulut seungkwan
"Mungkin dia sudah dapat yang baru" celetuk wonwoo
"Benar...mungkin ia sudah bosan kali jatuh cinta padamu yang banyak makan" timpal Jisoo
"Kalian ini bukan menghibur malah membuatnya semakin terpuruk...makanya jangan minta yang aneh-aneh tinggal terima saja kok repot" ujar jihoon sama saja
"Kalian menyebalkan" ujar seungkwan kesal

Dari kejauhan mingyu, seokmin dan hansol hanya memandangi bidadari mereka yang tengah bersantai ingin sekali mereka menghampiri bidadari mereka namun apa daya jika mereka terlalu takut oleh Omelan jihoon karena merasa di kacangi.

Soonyoung yang baru datang memandangi tiga orang yang tengah memandangi objek yang ada dibawah pohon sana dengan heran dan baru teringat jika mereka tengah memandangi para pujaan hati mereka.

"Kenapa tidak kesana?" Tanya soonyoung
"Takut" ujar mereka semua serempak
"Takut? Takut apa?" Tanya soonyoung lagi
"Diceramahi oleh jihoon Noona" ujar hansol
"Aku tak ingin botak lebih awal" sahut seokmin ngeri sendiri
"Aku tak ingin keduanya terjadi pada ku" ujar mingyu bergidik ngeri padahal hanya membayangkan saja
"YAK! LEE JIHOON KEMARI KAU" teriak soonyoung mengejutkan tiga orang yang ada disana

Mendengar teriakan soonyoung membuat jihoon mendengus kesal, langkah jihoon berjalan dengan malas menghampiri soonyoung yang tengah berdiri bersama tiga orang yang selalu jihoon omeli.

"Ada apa kap?" Tanya jihoon malas
"Kau ikut dengan ku hari ini" sahut soonyoung
"Kemana dan untuk apa?"
"Kau itu banyak tanya sudah ikut saja"

Soonyoung pergi mendahului jihoon dan meninggalkan yang lain, jihoon menatap tajam tiga pria itu sedangkan yang ditatap hanya bisa menahan nafas dan berdoa agar jihoon tidak mengamuk.

"LEE JIHOOOOOON!"teriak soonyoung memanggil
"Iya kapten Kwon" sahut jihoon malas sebari memberikan tatapan mematikan kepada mingyu, seokmin dan hansol

Langkah kaki soonyoung berjalan beriringan dengan jihoon berjalan menikmati suasana sekitar kantor jihoon hanya terus berkata wah setiap kali melihat hal yang baru dilihatnya selama di kantor.

Rumah sederhana menjadi tempat dimana soonyoung dan jihoon berhenti jihoon tahu rumah ini karena pernah datang kemari, rumah kang ajussi namun saat itu datang saat malam jihoon tak menyangkan jika saat siang memiliki pemandangan yang indah.

"Kap kenapa mengajak ku kemari?" Tanya jihoon
"Membatu tiga orang tadi untuk berduaan dengan para pujaan hati mereka" sahut soonyoung
"Haisss kap kenapa begitu padahal aku masih ingin bercerita dengan teman-teman ku"
"Yak! Mereka juga ingin menikmati namanya berkencan dalam kantor saat free seperti ini kalau kau ada di tengah-tengah mereka kau hanya akan jadi nyamuk berisik yang mengganggu kisah romansa mereka"
"Aku tidak mengganggu kap mereka saja yang selalu menunjukan keromantisan mereka di depan mata ku"
"Sama saja bodoh, kalau kau ingin membalas mereka carilah kekasih"
"Dari pada menasehati ku lebih baik kapten sendiri yang cari kekasih"
"Dasar...kau bisa memilih bunga"
"Bisa memangnya kenapa?"
"Bantu aku...hansol ingin membuat kejutan untuk seungkwan besok saat acara di distrik pusat"
"Wah sepertinya keinginan seungkwan akan terpenuhi"
"Besok sebelum berangkat kita berangkat paling akhir"

Distrik 17Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang