“Er Ge, nada nya terlalu menyedihkan. Kau harus memainkan sesuatu yang lain.” Jin GuangYao berkata pada Pria yang duduk di depannya. Tetapi pria itu tidak menghentikan permainannya. Jemarinya tetap memetik senar guqin yang terus menyandungkan melodi yang sedih.
Jin GuangYao menggigit bibir bawahnya. Kemudian dia kembali berbicara, “Er Ge, setidaknya tersenyumlah. Ini sangat bukan dirimu.”
Sekali lagi, pria itu tak melakukan apa yang Jin GuangYao minta.
Bahkan, sepertinya dia tak dapat mendengar apa yang Jin GuangYao katakan.
Jin GuangYao mendesah dengan lembut, dia lalu berkata dengan nada yang berat, “Sudah berapa lama kira-kira?”
Dia tertawa dengan suaranya yang lembut, “5 atau 6 tahun ya? Aku tak begitu ingat. Er Ge, mau kah kau mencerahkan ingatanku?”
Tetapi pria yang sedari tadi dipanggilnya Er ge itu tak mengatakan apapun. Tatapannya masih tertuju pada guqin di pangkuannya walau kini dia tak lagi memainkannya. Jin GuangYao masih memiliki senyuman di wajahnya, “Er ge, tologn jangan abaikan aku begini. Aku sangat kesepian.”
Lagi, tak ada jawaban apapun yang dia dapatkan. Jin GuangYao menyentuh pria tersebut, tetapi tangannya hanya menembus melewati pria yang sedari tadi dia ajak berbicara. Jin GuangYao membeku sejenak, sebelum dia tertawa miris.
Jin GuangYao menatap dengan berat, terlebih saat dia sadar jika pria di depannya menangis sambil memanggil, “A-Yao.. maafkan aku.”
Jin GuangYao tak tahu apakah hantu memiliki hati atau tidak, tetapi dia merasa dada nya sakit.
Dia telah meninggal beberapa tahun yang lalu, mati di tangan Lan XiChen. Dengan Shouyue menembus dada nya.
28 Agustus 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Xiyao Drabbles
Romancekumpulan drabbles xiyao bagi para fans xiyao yang kurang asupan kek saya