Part. 9 [ Kantin ]

1.9K 226 8
                                    

🖤🖤🖤🖤

Azzam memijat tengkuknya yang lelah setelah mengajar mata kuliah hari ini, hawa kantuk yang melanda di dirinya akibat semalam kurang tidur karena harus mengerjakan pekerjaannya membuat Azzam menyerah dan memilih pergi ke kantin untuk menikmati secangkir kopi.

Sesampainya di sana, Azzam langsung memesan secangkir kopi sebagai penghilang rasa kantuknya mengingat setelah ini ia akan bertemu dengan beberapa mahasiswa dan menjadi pembimbing dalam skripsi mereka.

Suasana kantin begitu ramai apalagi sekarang pukul 13.00 yang artinya jam makan siang pun tiba, Azzam memilih duduk di sebuah kursi dengan secangkir kopi yang sudah terhidang di depannya.

Sambil mengecek ponsel yang ada di tangannya, Azzam mengerutkan dahinya ketika sebuah notif pesan singkat masuk ke dalam aplikasi chatnya.

Ayah: "Nanti malam ada acara makan malam, bersama keluarga besar ibu sarah dan anaknya vira."

Kali ini membuatnya jengah, Azzam tahu sebagai anak, Ayahnya itu ingin memberikan yang terbaik untuknya tapi sayangnya hal itu tidak!.

Ahmad Ardiansyah, sosok ayah kandung yang sudah berusia 58 tahun itu sejak dulu menjodohkannya dengan berbagai macam tipe wanita yang membuatnya bosan.

Hanya satu wanita yang tertambat di hati Azzam namun hanya sesaat karena wanita itu hanya memberikannya luka terdalam baginya, meninggalkan saat ia telah menjalani 2 tahun pacaran hal yang ingin di lupakan Azzam.

Dari jarak beberapa meter, Azzam melihat Fatimah yang tadi pagi tidak sengaja menabraknya dan sebaliknya Azzam tidak sengaja menabraknya saat di rumah sakit waktu itu. Sedangkan Fatimah, wanita itu tidak sadar bahwa ada seseorang dosen yang menatapnya.

Fatimah yang tidak sarapan sejak tadi pagi akhirnya memilih makan di kantin dengan uang seadanya karena perutnya yang sangat lapar.

Sambil memperhatikan deretan menu dan harga yang sesuai dengan isi kantongnya Fatimah memilih menu Ayam goreng beserta air es ketika seseorang menyenggol lengannya Fatimah menoleh dan mendapati ada Aisyah dan Khadijah tersenyum kepadanya.

"Aisyah, Khodijah?."

"Sudah mesan makanan."tanya khodijah.

"Sudah."

"Lebih baik kita mencari tempat duduk sebelum di tempati sama yang lain. Kebetulan kita sudah memesan makanan juga."Ucap Aisyah.

Fatimah hanya mengangguk mengikuti saran Aisyah dan memilih duduk yang tidak jauh dari tempat ia memesan makanan.


Terimakasih sudah membaca.Jangan lupa kasihkan vote dan komentarnya ya.sehat terus buat kalian.

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian setelah membaca

Terimakasih 🙏❤

Fatimah Azzahra [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang