Part. 18 [ Di Panggil ]

1.2K 153 10
                                    

Vote dan komentarnya yukk!!

Selesai istirahat Fatimah dan dua sahabat nya itu kembali menuju kelasnya untuk memulai pelajaran ke dua Fatimah masih kepikiran ucapan Aisyah di kantin tadi tentang dosennya itu siapa lagi kalau bukan Azzam, kini Fatimah sedang duduk di kelas menunggu dosennya datang Fatimah merasakan ada yang berbeda ya Fatimah sangat grogi karena pelajaran ke dua dosennya adalah Azzam Ardiansyah.

Fatimah masih grogi untuk bertemu dengan Azzam Fatimah masih malu karena waktu Fatimah pingsan di kelas yang menggendongnya ialah Azzam dosennya sendiri, mengingat hal itu membuat wajah Fatimah merah merona semenjak Fatimah menyukai dosennya itu wajah Fatimah gampang sekali merah merona ada rasa senang di hati Fatimah karena bisa berduaan dengan pak Azzam tetapi Fatimah langsung menggubris dan membaca istighfar karena Fatimah telah zina pikiran.

Fatimah selalu membaca istighfar hanya itu yang bisa bikin hati Fatimah tenang. Hampir 10 menit menunggu akhirnya dosen nya itu pun datang memasuki kelas dengan wajah yang sangat datar tetapi kadar ketampanan nya tidak pernah menurun.

"Assalamu'alaikum, selamat siang."

"Waalaikumsalam, siang Pak."ucap mahasiswa serempak.

"Oke karena saya hampir terlambat 10 menit karena ada tugas yang harus saya kerjakan jadi sekarang kita langsung mulai saja pembelajaran kita hari ini."ucap Azzam dengan sangat tegas dan jelas.

"Satu lagi apakah Fatimah Azzahra sudah sembuh?."

Fatimah yang sendiri tadi hanya diam menatap dosennya itu pun kaget mendengar namanya di panggil.

"Fatimah kamu di panggil sama pak Azzam."ucap Aisyah karena Aisyah lihat Fatimah hanya diam saja padahal namanya di panggil.

"Mm...alhamdulillah sudah pak."ucap Fatimah dengan nada yang grogi.

"Kamu jangan sampai telah makan Fatimah, dan juga yang lain jangan sampai telat makan nanti bisa sakit."

"Iya pak."

"Baik kita mulai pembelajaran hari ini."

Azzam langsung menjelaskan Materi-materi dengan tegas dan jelas kelas pun hening tidak ada yang bicara sedikitpun kecuali Azzam, akhirnya jam pembelajaran akhir pun selesai Azzam langsung membereskan buku-buka dan alat tulis yang ia bawa sama seperti dengan mahasiswanya yang sedang sibuk membereskan peralatan tulisnya.

"Oke sampai di sini pembelajaran kita hari ini sampai bertemu kembali dengan saya besok."ucap Azzam di iringi dengan senyuman manisnya.

"Untuk Fatimah Azzahra ikut saya ke ruangan saya."ucap Azzam dengan wajah datarnya.

****

Hayoo Fatimah kenapa di panggil pak Azzam ke ruangannya?

Happy Reading untuk next part nya🥳

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian setelah membaca ❤

Terimakasih🙏

Fatimah Azzahra [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang