Fatimah Azzahra [END]

Part. 27 [ Senang Berujung Bimbang ]

Vote dan komentarnya yukk?!!

Azzam sedang berada di balkon rumahnya udara pagi hari yang sejuk membuat Azzam malas untuk beranjak dari duduknya dan secangkir kopi yang membuatnya hangat dan rileks.

"Nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dusta kan."ucap Azzam di sela-sela ke sendirian ya.

Hari ini Wajah Azzam terlihat sangat begitu ceria senyuman yang selalu timbul di wajahnya dan rasa santai di dirinya karena hari ini hari libur dan itu artinya Azzam tidak pergi ke kampus dan tidak mengajar, senyuman yang sumringah karena Azzam bisa mengistirahatkan tubuhnya walaupun hanya libur sehari tapi itu sangat berharga bagi Azzam menjadi dosen adalah hal yang paling Azzam cita-citakan walaupun lelah banyak tugas yang harus di kerjakan tapi tidak mengurangi rasa semangat Azzam sedikitpun.

Di sela kesendiriannya tiba-tiba Azzam mengingat Fatimah seketika sudut bibir Azzam tertarik hingga menimbulkan senyuman, mengingat wajahnya pun membuat Azzam kangen apalagi kalau Fatimah cemberut membuat Azzam gemas ingin mencubit nya. " Azzam ada-ada aja kamu!!."ucap Azzam mengomongi dirinya.

Azzam pun mengambil HP nya yang terletak di atas meja yang bertepatan di samping dirinya, Azzam membuka aplikasi WhatsApp dan meng scroll ke bawah tangan Azzam berhenti ketika melihat nama mahasiswinya tertera di layar HP nya siapa lagi kalau bukan Fatimah. Azzam rasa ia mengagumi sosok wanita itu akhlak dan adabnya yang membuat Azzam mengagumi sosok Fatimah, Azzam kaget ternyata Fatimah sedang online membuat Azzam secepat kilat untuk menelfon nya.

Call Fatimahazzahra☺ 📲

Assalamu'alaikum Fatimah

Waalaikumsalam iya Pak?

Fatimah kamu lagi sibuk?

Mm...engga si pak

Saya mau ke mall kamu mau nganterin saya?

Ngapain ya pak?

Saya mau membeli jam tangan

Harus di mall pak?

Ya... Engga si cuma saya sudah lama tidak ke mall
Gimana kamu mau?

Fatimah terdiam beberapa detik sebenarnya ia juga sudah lama sekali tidak ke mall tapi masa iya Fatimah pergi bersama dosennya itu apa kata mahasiswa yang melihatnya kalau ia bersama pak Azzam pergi ke mall berduaan Fatimah bingung ingin memutuskan iya atau tidak, hingga deheman Azzam membuat Fatimah sadar kalau ia sedang telfonan dengan dosennya itu.

Ekhemm
Gimana kamu mau?
Kamu tidak usah takut Fatimah saya tidak akan menggigit kamu
(Sedikit terdengar tertawa kecil)

Ish... Yaudah sa-saya mau
(Terdengar sedikit sebal)

Ya sudah nanti saya kerumah kamu assalamu'alaikum masa depan

Ttuutt

Wajah Fatimah panas merah merona dan kaget ketika dosennya itu langsung memutuskan panggilannya setelah mengucapkan kata Assalamu'alaikum masa depan belum saja Fatimah membalas salamnya tetapi panggilannya sudah di putuskan terlebih dahulu oleh Azzam.

Di balik wajah Fatimah yang merah merona karena ulahnya Azzam, kini Azzam malah tersenyum sendiri ia sedang membayangkan raut wajah Fatimah yang sedang sebal karena ulahnya "Pasti lucu sekali."ucap Azzam tersenyum. Azzam pun langsung beranjak dari tempat duduknya untuk bersiap-siap menjemput Fatimah.