Part. 22 [ Pamit ]

1.1K 145 19
                                    

Vote dan komentarnya yukk!!

Tidak lama hanya menunggu beberapa menit saja akhirnya Azzam sampai di rumah Fatimah, Azzam langsung membuka pintu mobil dan turun Azzam melangkah kan kaki menuju gerbang rumah Fatimah karena gerbang tersebut tidak terkunci akhirnya pun Azzam masuk dan mengucapkan salam ketika sampai di depan pintu rumah Fatimah.

"Assalamualaikum."

" Waalaikumsalam."ucap abi Fatimah sembari membukakan pintu.

"Pak Azzam ya? Dosen Fatimah."

"Mm...i-iya pak."ucap Azzam gugup  sembari bersalaman ke abi Fatimah.

"Pak Azzam tunggu sebentar ya abi panggilkan Fatimah dulu."

"Panggil saya Azzam aja pak umur saya masih muda."ucap Azzam terkekeh.

"Yasudah nak Azzam."ucap abi Fatimah sambil tersenyum.

"Nak Azzam duduk aja dulu abi mau manggil Fatimah."

"Iya Pak."

Tidak lama Azzam menunggu akhirnya Fatimah datang Azzam melihat Fatimah tanpa berkedip sedikitpun karena Fatimah malam hari ini kelihatan sangat cantik sekali gamis yang di pakai Fatimah dan khimar yang sewarna membuat penampilan Fatimah tambah anggun dan senyuman Fatimah yang membuat wajahnya sangat manis sekali Azzam yang melihat itu pun rasa nya sangat sejuk sekali aura Fatimah yang membuat hati Azzam sejuk melihatnya.

"Mm...Maaf Pak lama."

"Tidak apa-apa lagi pula saya baru sampai."

"Kalau gitu kita berangkat sekarang takutnya nanti kemalaman."

"Kalian mau berangkat sekarang."ucap umi dan abi fatimah.

"Iya umi."

"Iya bu pak."ucap Azzam.

"Yaudah hati-hati di jalan."

Fatimah pun pamit sembari bersalaman diiringi dengan Azzam yang pamit dan bersalaman juga.

"Fatimah berangkat umi abi."

"Assalamualaikum."ucap Fatimah dan Azzam bersama.

"Waalaikumsalam."ucap kedua orang tua Fatimah diiringi dengan senyuman.

🖤🖤🖤


Azzam seperti orang yang meminta izin ke mertua saja yah 🤣Apa Jangan-jangan?






Jangan lupa tinggalkan jejak kalian setelah membaca ❤

Terimakasih 🙏❤

Fatimah Azzahra [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang