I'm Ready for Divorce!

Chapter 14

Seperti yang diharapkan Elody, jumlah panen meningkat pesat pada tahun berikutnya.

Kesejahteraan publik menjadi lebih baik. Penerapan teknologi pertanian baru telah membantu mengurangi kemiskinan dan meningkatkan pendapatan bagi wilayah tersebut dan warganya. Stabilitas berjalan baik karena harga di pasar tetap rendah dan stabil, dan lebih banyak orang pindah ke kadipaten ini.

Elody juga menginvestasikan sejumlah besar uang untuk memelihara para ksatria dan meningkatkan kualitas senjata dan baju besi mereka.

Dan setelah beberapa musim berlalu...

Caville akhirnya berusia 12 tahun dan tingginya sekarang hampir sama dengan anak laki-laki seusianya.

Elody di sisi lain, berusia 18 tahun ini. Dia tumbuh menjadi gadis cantik. Dengan rambut merah muda dan sikap yang sopan, dia berjalan di setiap ruangan dengan santai dan kepalanya terangkat tinggi. Mata para ksatria itu tertuju padanya dan mereka tidak bisa menahan raut wajah yang memerah ketika melihat kecantikannya.

Namun, hanya ada satu tahun tersisa sebelum Caville harus berangkat berperang.

* * *

"Nyonya, Nyonya! Saya menemukan jenis tanaman baru!" Kata Anna saat dia masuk ke lab Elody yang terletak di sebelah rumah kaca.

"Benarkah? Lagi?" Elody bertanya sambil mengikat rambut sebatas pinggangnya menjadi ekor kuda dengan pita tebal.

Saat ini, dia sedang mengerjakan penelitian terbarunya.

"Iya! Lihat ini, Nyonya! Unik, bukan?"

"Apa ini?"

Elody menatap rumput yang dibawa Anna.

Tanaman baru yang tidak biasa akan tumbuh di rumah kaca saat ia berevolusi.

Anna berpengetahuan luas tentang tanaman, tetapi dia tidak bisa mengenali yang ini.

Elody juga tidak selalu mengenali semua tanaman, tetapi ada beberapa tanaman yang bisa dia kenali seperti yang dia lihat di kehidupan sebelumnya. Di saat seperti itu, Elody merasa bersyukur bisa memanfaatkan ilmu kehidupan modernnya.

"Saya tidak tahu apa ini..." kata Elody.

"Lalu akankah kita mencabut ke akarnya? Saya hanya memetik rumput..."

"Baiklah... mari kita lakukan nanti. Aku butuh istirahat" jawab Elody sambil meletakkan sebilah rumput dan mengusap lehernya yang sakit.

Dia lelah karena dia fokus pada penelitiannya selama beberapa hari.

Selain obat penghilang rasa sakit, dia juga harus mempelajari berbagai obat.

Elody terburu-buru karena tidak mempunyai banyak waktu yang tersisa karena Caville harus pergi berperang.

Obat yang dikembangkannya adalah agen hemostatik dan salep untuk luka.

Meski mereka sudah ada di pasaran, tapi obat-obatan yang dibuat Elody bekerja lebih cepat daripada yang ada di pasaran.

"Ah! Bagaimana dengan Caville? Apakah dia masih dalam pelatihan?" Elody bertanya.

"Ya, Nyonya. Dia telah berlatih dengan para ksatria."

"Begitu, kalau begitu tolong atur makan malam untuk kami ketika dia kembali."

"Ya, Nyonya" kata Anna sambil menundukkan kepalanya dan meninggalkan lab.

Selama empat tahun terakhir, Duke dan Duchess Cernoir telah mencapai banyak prestasi di wilayah tersebut.

Pertama-tama, lahan pertanian telah sangat berubah.