Ketika Sura sedang berburu dihutan dekat sawah milik pasangan suami istri itu, ia bertemu dengan seorang perempuan yang aneh. Panah mereka berdua menancap pada rusa yang sama. Perempuan itu sangat handal dalam memanah dari kuda yang sedang ditungganginya. Sura berpikir perempuan itu sangat aneh, karena ia kuat dan berani seperti seorang laki-laki. Biasanya perempuan tidak memegang senjata, karena ia akan kehilangan sisi feminin. Lagipula pada zaman itu perempuan biasanya hanya berada di dapur. Tetapi dibalik itu, ia memiliki paras yang sangat cantik serta gerak gerik yang sangat luwes. Rambutnya yang panjang dan hitam berkilau karena cahaya matahari, dan terbang dengan sangat cantik karena angin sepoi-sepoi. Bulu matanya panjang dan lentik membuatnya terlihat sangat indah. Namun bagi Sura ini adalah bagian yang paling aneh darinya, ia mengenakan kebaya (baju tradisional jawa barat pada masa lampau) namun pada saat yang sama ia mengenakan celana panjang dibaliknya!
Perempuan aneh itu turun dari kudanya dan tiba-tiba memegang otot lengan Sura sambil berkata "Wah kau pasti pria yang sangat kuat!" Sura yang kaget segera menepis tangan perempuan aneh itu dan berkata dengan nada yang agak tinggi "Apa yang sedang kau lakukan?" Perempuan itu menjawab "Oh maafkan aku, aku hanya sedang mengagumi tubuhmu saja. Selain itu kau sangat pandai memanah. Aku penasaran dengan tulisan yang ada dilenganmu. Itu seperti luka sayatan." Lalu Sura menjawabnya, "Halo nona, saya pikir itu bukan urusan nona mengetahui tentang saya. Kita baru saja bertemu, apa nona tidak takut dengan saya?' Perempuan itu tersenyum lalu mundur beberapa langkah lalu berkata, "Oh maafkan saya kalau tidak sopan, mari kita berbicara tentang rusa yang sudah kita tangkap. Bisakah kau memberikan rusa itu kepada saya? Karena keluarga saya sangat suka daging rusa." Sura mengernyitkan dahinya dan menjawab, "Maaf nona, saya tidak bisa memberi seluruhnya kepada nona, karena keluarga saya juga sedang menunggu daging rusa dari saya. Butuh waktu yang cukup lama untuk mencari rusa di daerah ini. Kalau nona mau kita bisa berbagi."
Perempuan aneh itu akhirnya menyetujui ide Sura, dan mereka membagi rusa tersebut menjadi dua bagian. Lalu perempuan aneh itu pergi meninggalkan Sura setelah mendapatkan bagiannya. Sura juga segera pulang dengan membawa daging rusa itu kepada kedua orang tua angkatnya. Namun ia sangat kaget karena tiba-tiba ada sesuatu yang tidak terduga muncul di depannya!
KAMU SEDANG MEMBACA
KEPEDIHAN SURA
RomanceSetiap orang memiliki masa lalu dan kepahitan hidup, termasuk engkau para pembaca. Beberapa dari kita diikat oleh masa lalu dan kepahitan yang membebani. Demikian pula seorang pria bernama Sura, kehidupannya dikontrol oleh masa lalu yang menyakitkan...