3. LUKA BERBENTUK HURUF "N"

14 0 0
                                    

Ketika Sura sampai dirumah orang tua angkatnya untuk memberikan daging rusa, betapa kagetnya ia karena melihat perempuan aneh itu ada dirumahnya sedang berbicara dengan ibu angkatnya! Ketika Sura sedang berusaha berpikir tentang siapa dia dan mengapa dia ada dirumah orang tua angkatnya, ia terdiam sejenak dan memandangi perempuan itu. Mereka saling bertemu pandang dan tiba-tiba perempuan itu mengeluarkan kujangnya (senjata tradisional jawa barat masa kuno) dengan posisi waspada untuk bertarung sambil mencoba melindungi orang tua angkat Sura dari Sura. Lalu perempuan itu berkata "Cepat keluar dari sini, jika kamu tidak ingin terluka! Aku tau kamu adalah seorang buronan, karena aku mengenali luka berbentuk huruf "N" dilenganmu!" Kamu pikir aku adalah wanita genit yang begitu suka dengan otot pria? Aku sedang memastikan apakah kau buronan itu atau bukan."

Dalam kagetnya Sura berusaha menjadi tenang dan berkata "Tenang... tenang... Aku sama sekali tidak berniat jahat." Dengan tatapan tajam dan curiga perempuan itu berkata "Bukankah kau seorang buronan? Aku melihat gambarmu terpampang diseluruh area Kerajaan Galuh. Dalam gambar itu kamu memiliki luka sayatan berbentuk huruf "N". Kau dikenal sebagai pembunuh berdarah dingin yang menghancurkan sebuah desa. Apa urusanmu disini? Bagaimana mungkin aku bisa mempercayai seorang buronan?" Sura meletakan daging rusa yang sudah dibungkusnya dengan kain dan senjatanya lalu duduk dengan kaki bersilang tanda ia tidak akan melakukan hal apapun sambil berkata "Ya, memang aku adalah seorang buronan. Tapi aku tidak berniat jahat disini. Kau bisa membunuhku jika aku berbuat macam-macam. Aku sudah meletakan semuanya sehingga kita bisa tenang berbicara. Jadi kau tiba-tiba memegangku karena memastikan aku ini seorang buronan atau bukan?" Dengan posisi yang tetap siaga perempuan aneh itu menjawab Sura "Tentu saja! Kamu pikir aku ini wanita yang genit yang suka menggoda pria?"

Ibu angkat Sura tertawa dan memegang tangan perempuan itu dan pelan-pelan menurunkannya. Lalu ia mulai menjelaskan siapa Sura kepada perempuan itu. Perempuan itu menyarungkan kembali kujangnya ketempatnya dan mulai duduk untuk mendengar cerita dari ibu angkat Sura. Ibu angkat Sura menceritakan bagaimana mereka bertemu Sura dan bagaimana mereka sudah menganggapnya seperti anak mereka sendiri. Ternyata perempuan aneh itu adalah cucu daripada pasangan suami istri itu. Tetapi Sura tidak tertarik berhubungan dengan orang lain selain pasangan suami istri itu, lalu ia segera undur diri dan kembali ke kamarnya.

KEPEDIHAN SURATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang