Ryujin memulai tanya jawabnya.
"Mark Lee, siapa lo sebenernya?" Tanya Ryujin pada mark.
Mark seperti menimbang-nimbang jawabanya.
Dan mata semua orang tertuju pada Mark menunggu jawabannya.
Ryujin yang merasa Mark terlalu lama berfikir akhirnya berbicara "Lo adalah Dokter Ahli Bedah Jantung, yang amat terkenal itu bukan?"
"Iya, itu tau kenapa nanya?" tanya balik Mark.
Ryujin tersenyum kecut, "Tapi yang gw tanya buka itu. Siapa lo yang sebenarnya?"
"Dia kan udah ngaku kalo dia dokter elah. Itu juga udah fakta" kata Renjun.
"Mr. Renjun anda memiliki giliran sendiri untuk menjawab pertanyaanku" jawab Ryujin dengan sinis.
"Jadi Mark mau jawab atau gw yang akan bertanya lagi?"
Mark tetap diam dalam pikirannya.
"Lo adalah seorang dokter bedah pemasok organ dalam manusia disitus web terlarang dengan berkedok web furniture bukan?" tanya Ryujin karna dari tadi ia sudah enggan menunggu jawaban Mark.
"Ngadi-ngadi lo. Halu banget deh" kata Haechan.
"Lo diem dulu" kata Ryujin.
"Mana buktinya?" tanya Mark.
Ryujin memutar sebuah video di proyektor di depan 7 laki-laki itu.
Mark menatap sinis ke arah Jaemin.
"Kan udah gw bilang hapus semua bukti na" kata Mark ke arah Jaemin.
Jaemin hanya mengangkat bahunya pertanda dia tak tau jika masih ada butki yang tersisa.
"Masih mau berpikir siapa lo Mark?" tanya Ryujin.
"Kagak lagian udah ketahuan, kalo mau di penjara silahkan" kata Mark pasrah.
"Apa tujuanmu melakukan itu?" tanya Ryujin.
"Money" jawab Mark enteng.
"Adalagi?"
"Melihat orang mati perlahan itu menyenangkan" Mark berkata seolah-olah itu bukan dosa.
"Jiwa mu sakit Mark" kata Ryujin. "Jadi lo adalah bagian algojo di geng ini?"
"Benar"
6 laki-laki yang lain melonggo, Mark semuda itu mengakuinya.
"Goblok" kata Renjun.
Let's Begin!
KAMU SEDANG MEMBACA
THE END
FanfictionMengumpulkan 7 manusia tanpa rasa kemanusiaan. Dengan 1 moderator. Baca aja! Biar gak penasaran