HUANG RENJUN

53 6 0
                                    

Renjun menatap lekat Ryunjin.

"Duh, nyari latar belakang lo susah banget sih bangsat!" kata Ryujin untuk Renjun.

"Lulusan terbaik sarjana ilmu hukum Universitas Stanford, lulusan prasarjana terbaik Universitas Seoul" lanjut Ryujin.

"Terus?"

"Lo tuh kayak gak ada minus buat jadi calon mantu idaman orang tua diluar sana" kata Ryujin.

Yang lain hanya menatap tak percaya dengan apa yang dikatakan Ryujin.

"Lo pandai, lo sopan sama orang, lo kaya benar-benar idaman banget" lanjut Ryujin seperti seorang fans yang membanggakan idolanya.

"Lo mau tidur bareng gw setelah ini?" ajak Renjun.

"Mau banget bangsat" kata Ryujin keceplosan.

6 laki-laki yang lain hanya melongo.

"Tapi kalo tingkah lo bangsat lo gak ketahuan gw. Tuan Renjun" kata Ryujin.

"Ohh, kalo gitu profesi gw yang lain ketahuan ya?"

"Jelas lah bodoh" kata Haechan.

"Web jual beli furniture yang lo kelola adalah web jual beli organ dalam manusia dan perempuan entah itu dibawah umur atau tidak, benar bukan?" tanya Ryujin.

Renjun cuma senyum tipis.

"Dan lo dengan sadisnya membunuh semua perempuan setelah lo tiduri" kata Ryujin.

"Lo berikutnya, Ryujin" masih sempat-sempatnya sih Renjun.

"Alasan lo? Pasti duit dan nafsu" kata Ryujin.

"Iya bener, dan lo tau saat cewek yang gw tiduri minta hidup rasanya dia cantik sekali. Puas banget gw having sex kayak gitu" kata Renjun.

Ryujin suka gak ngerti sama pikiran orang kayak Renjun. Apasih yang dipikirin kalo gak duit ya cewek.

"Renjun kayaknya lo pantes mati aja deh" kata Ryujin.

Renjun hanya tertawa manis.

Let's Begin!

Let's Begin!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
THE END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang