Perempuan itu hanya diam dan meletakan minuman sesuai selera masing-masing di depan 7 laki-laki itu.
Dan kemudian perempuan itu bergabung dengan Ryujin.
"Silahkan diminum gw tau kalian haus" kata Ryujin.
Mark mulai meminum.
"Sebelum gw minum ini, lo beneran Yuna?" tanya Jisung.
"Iya gw Yuna pacar lo" kata perempuan itu.
Disitu Jisung merasa terkhianati.
"Kalian harus menghilang disini karna misi kami adalah melenyapkan kalian" kata Yuna.
Mereka mulai meminum itu tanpa bertanya.
"Habiskan!" perintah Ryujin.
"Lo kasih racun ya?" tanya Renjun karna dia melihat Mark sudah tidak bernyawa.
"Habiskan saja!" kata Ryujin.
Renjun yang tadi menyesal karna telah menghabiskan itu, sekarang dia juga kehabisan nafas.
Satu per satu laki-laki itu mulai kehabisan nafas. Mereka menyesal menerima minuman itu. Mereka kira mereka hanya akan dihukum dipenjara.
"Penjara di dunia ini masih bisa kalian manipulasi. Jadi mungkin neraka di akhirat sana yang bisa benar-benar menghukum tingkah bejat kalian" Ucap Yuna.
Ryujin memberi aba-aba untuk orang yang berada dibalik ruang CCTV. Jika misi mereka selesai.
Saatnya melenyapkan jasad mereka.
"Yun, ayo keluar dari gedung ini. Sebentar lagi bakal meledak" Ryujin menarik tangan Yuna keluar dari gedung.
Diluar gedung, anggota team mereka menunggu.
"Bye, pacarku tersayang Park Jisung. Semoga kamu menerima hukuman setimpal disana" kata Yuna.
Saat gedung tersebut meledak dan menjadi puing-puing runtuhan bangunan.
Let's END!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tapi apakah kelompok seperti mereka semudah itu lenyap? Jawabannya bisa saja iya. Bisa saja tidak karna mereka memiliki backingan seperti keluarga Zhong yang tidak akan membiarkan begitu saja.