"Lo gak ada jadwal sirkuit?" tanya Ryujin ke Jisung.
"Gak" jawab Jisung.
"Jawab yang bener kek. Gw lebih tua dari lo ya" kata Ryujin.
"Tua kok bangga" balas Jisung.
Ryujin emosi, "LO BAGIAN DELIVERY AJA BANGGA!"
"Kalem bro kalem" kata Haechan menenangkan Ryujin.
"Gw to the point ajalah, lo bagian pengiriman organ ke tempat pemesan diseluruh dunia kan? Tuh buktinya ada CCTV yang ngerekam. Ya, awalnya gw gak percaya. Seorang pembalab terkenal dengan reputasi baik kerjaan sampingannya hina banget" Jelas Ryujin.
"WOW" kata Jaemin melihat CCTV tersebut.
"Apa lo liat-liat?" Ryujin sensi sama Jaemin.
"Gw di video itu tetap ganteng dong" Jisung dengan kepercayaan dirinya.
Ryujin ingin memukul wajah sok tampan itu.
"Alasan lo bekerja seperti itu?"
"Lo tau dunia ini kejam. Gw cari duit dengan cara itu karna itu lah pekerjaan dengan bayaran paling besar sebelum gw jadi pembalap. Setelah gw jadi pembalap kayak sayang banget pekerjaan yang selama ini buat gw hidup nyaman gw lepas gitu aja" kata Jisung.
"Kalian gak pantes disebut manusia" kata Ryujin.
"Hidup itu pilihan Ryujin" kata Jeno.
Tapi pilihan 7 laki-laki itu salah.
Let's Begin!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
