Haechan cuma diam saja dari tadi, diotaknya hanya berpikir bagaimana cara keluar dari sini.
"Gak mau ngelawak lo?" tanya Ryujin.
Haechan masih diam.
"Gw tau lo pelawak tapi lo adalah otak startegi mereka. Semua bekerja dengan arahan lo. Lo sepandai itu memanipulasi" kata Ryujin.
"Lo itu pandai, tapi kepandaian lo buat lo jadi orang gila" kata Ryujin.
Haechan masih diam aja. Dia berpikir kan dia tidak pernah beraksi.
"Lo emang gak pernah beraksi tapi lo tampil dilayar belakang dengan sejuta ide gila lo itu. Demi apa? Duit? Gw kira bukan" kata Ryujin.
"Lo bisa baca pikiran gw?" tanya Haechan.
"Gak, dari wajah lo aja udah tergambar"
Yang lain hanya diam.
"Lo tau gak? Memerintah mereka dan bermain dibelakang layar itu menyenangkan" kata Haechan sambil tertawa seperti puas dengan jawabannya.
"Emang ya, orang yang bekerja dibalik layar ternyata lebih menyeramkan" kata Ryujin.
Clek.
Seorang perempuan masuk membawa 7 gelas minuman.
Let's Begin!
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

KAMU SEDANG MEMBACA
THE END
FanfictionMengumpulkan 7 manusia tanpa rasa kemanusiaan. Dengan 1 moderator. Baca aja! Biar gak penasaran