Aku marah pada ayah karna memberikan keputusan yang tidak bisa aku terima. Bagaimana bisa kyo di beri tanggung jawab untuk melindungi. Artinya aku harus selalu diikuti kyo kemanapun aku pergi. Aku menatap kyo yang nampak tenang meminum teh hijaunya. Aku merasa was - was pada kyo. Aku masih ingat apa yang dia lakukan tadi di sekolah.
FLASBACK BACK
Kyo menarikku ke taman sekolah. Aku masih berontak untuk melepaskan diri. Kyo melepaskan bekapan dimulutku. Namun beberapa detik kemudian dia menarikku dan menciumku. Catat dia menciumku DI BIBIR! Aku yang terkejut hanya bisa membulatkan mata tanpa bisa mendorongnya. Lumatan dibibirku membuat kakiku lemas. Kyo menahan tubuhku dengan tangannya. Perlahan tangannya merambat kebokongku dan meremasnya. Reflek aku membuka bibirku dan aku merasakan dia makin memperdalam ciumannya. Lidahnya membelai lidahku hingga aku tidak sadar sudah membalas ciumannya. Perlahan dia melepas pangutan kami dan aku melihat seringai jahatnya.
Kyo :"bagus, kalau kau berani berdekatan dengan laki- laki lain akan aku pastikan kau akan aku hukum lebih dari ini anak manja."
Kyo melepas tangannya dari tubuhku dan perlahan tubuhku terjatuh. Aku masih duduk memandangnya yang berjalan menjauh. Perlahan aku menyentuh bibirku yang bengkak dan aku baru tersadar akan kejadian tadi. Oh tidak aku baru saja di cium olehnya. Aku harus menjauhinya kalau tidak ingin mengalami ini lagi. Aku memukul kepalaku kesal karna membiarkannya mencium bibirku.
FLASBACK END
Aku menyentuh bibirku saat bayang - bayang itu berputar dikepalaku. Aku terkejut saat mendengar ayah memanggilku.
Ayah :"kau dengar?"
Eiko :"tapi ayah aku..."
Kyo :"aku akan menjaganya tuan."
Ayah :"bagus, pastikan kau tidak lengah."
Kyo :"baik."
Eiko :"ayaaah."
Aku mengacak - ngacak rambutku frustasi. Akan menjadi apa kalau aku berada didekatnya. Aku melihatnya yang tersenyum miring menatapku. Aku tahu apa yang dia fikirkan. Aku harus melakukan sesuatu untuk melindungi diriku.
Aku terganggu oleh cahaya matahari yang mengusik tidurku. Aku memutar tubuhku untuk menghindari cahaya matahari. Aku memeluk guling yang berada disampingku. Ada yang aneh dengan guling yang aku peluk. Aku meraba - raba guling itu dan merasa semakin aneh saat aku menyentuh sesuatu yang keras. Dengan malas aku membuka mata dan melihat kyo didepanku. Aku mendekat untuk memperjelas penglihatanku dan ternyata ini benar kyo.
Eiko :"AAAAAAAHHHHH!"
Aku menatap tanganku yang memegang bagian terlarang miliknya.
Eiko :"AAAAAAAAAAHHHHHHH!"
Kyo menyeringai dan menindihku. Dia melumat bibirku untuk membungkam mulutku.
Kyo :"selamat pagi terima kasih atas sentuhannya."
Kyo segera beranjak dari tubuhku dan membetulkan kinagashinya. Aku masih menatap tanganku yang ternoda akibat menyentuh hal terlarang itu. Aku meringis menyesali apa yang aku perbuat. Tapi tunggu kenapa dia bisa ada dikamarku? Aku memeriksa tubuhku. Aku menemukan 2 kissmark di dekat dadaku. Aku mengacak - ngacak rambutku kesal. Ini pasti kyo yang melakukan.
Aku menghampiri ruang makan dan hanya menemukan kyo di sana.
Eiko :"ibu dan ayah kemana?"
Pelayan :"tuan dan nyonya besar pergi pagi- pagi ke rumah nenek anda nona. Beliau sakit dan membutuhkan nyonya besar. Mereka berpesan agar tuan kyo tinggal di sini karna tuan dan nyonya besar akan pergi selama 2 minggu."
Eiko :"APA!"
Ini seperti mimpi buruk. Aku akan tinggal serumah dengan laki - laki mesum ini. Oh tuhan aku benar - benar benci situasi ini.
TBC
