Aku terbangun dan panik melihat sekelilingku. Aku bernafas lega melihat sekelilingku. Ternyata ini dikamarku. Aku melihat kyo masuk dengan nampan berisi makanan. Dia duduk diam disebelahku. Dia hanya diam tanpa bicara apapun. Aku hanya menunduk takut menunggunya memarahiku.
Eiko :"maafkan aku..."
Aku berusaha menahan air mataku. Aku tidak ingin menangis didepannya. Aku tidak pantas menangis karna ini salahku. Aku merasa sebuah sentuhan dipipiku. Aku meringis sakit saat merasakan sentuhan lembut dipipiku.
Kyo :"jangan menangis karna pipimu masih lebam. Aku yakin akan terasa lebih sakit dari pada ini kalau kau menangis."
Aku menatap kyo yang menatapku lembut. Dia memutuskan kontak mata kami dan mulai menyendokkan makanan untukku. Aku meringis sakit saat membuka mulutku. Dengan lembut kyo menyuapiniku. Dia nampak berbeda saat ini dengan kemeja hitam dan celana bahannya. Dia nampak lebih terlihat muda dari biasanya. Rambutnya nampak masih basah dan membuatnya terkesan lebih mempesona.
Kyo :"orang tuamu sebentar lagi sampai."
Aku mengangguk.
Ibu langsung memelukku dengan erat saat melihatku. Dia menangis dan memelukku erat. Aku berusaha menahan air mataku. Aku melihat ayah menampar kyo.
Eiko :"ayah.."
Ayah :"ini untuk gagal menjaga putriku dan membuatnya seperti ini."
Eiko :"ayah ini bukan..."
Kyo :"saya gagal menjaga putri anda tuan."
Kyo sujud di depan ayah.
Kyo :"bunuh saya."
Eiko :"tidak jangan! Ayah ini salah eiko yang sudah kabur dari pengawasan kyo. Ini salah eiko yang diam - diam melanggar janji eiko untuk tidak berpacaran. Aku mohon jangan menghukum kyo ayah."
Aku ikut sujud di depan ayah. Aku menatap ayah yang masih menatap kyo dingin.
Ayah :"berdiri kalian."
Aku menarik kyo untuk berdiri bersamaku. Dia masih bergeming. Aku mencoba memaksanya dan akhirnya berhasil.
Ayah :"sebagai hukumannya kalian akan aku nikahkan."
Aku menatap ayah terkejut. Ini tidak mungkin. Aku tidak mungkin menikah dengan kyo. Aku dan dia tidak saling mencintai.
Kyo :"saya terima hukumannya. Terima kasih tuan saya akan lebih menjaga eiko dengan nyawa saya."
Aku makin terkejut saat kyo mengatakan itu.
TBC
