Doctor in love

42.5K 399 1
                                    

Sekarang tempat praktekku sepi. Akupun bergegas menyiapkan barang barangku dan memasukannya ke dalam tas kerjaku. Ketika aku beranjak dari kursi, tiba tiba aku mendapati pintu ruanganku terbuka. "Maaf, permisi dok. Dokternya udah mau pulang ya?" ucap seorang wanita berparas cantik sedang memandangku terkejut. "ohh, belum kok, mau periksa?" ucapku kepada wanita itu. Akupun mempersilahkannya duduk."Namanya siapa?" ucapku sambil menatap kedua mata coklat itu. "Karenina, dok". "panggilnya apanih?" "rena aja dok masa mau manggil sayang?" Jawabnya sambil tertawa pelan. "Oh yaudah langsung periksa aja ya." Ucapku sambil menunjuk ke arah kasur yang telah disediakan diruanganku. "coba buka mulutnya?" akupun langsung memasukkan termometer ke mulutnya.  "Hmm, suhu tubuhmu panas banget nih sampe 40 derajat" "ah masasih dok? gue gapercaya coba ulang" sahutnya tak percaya. "yaudah nih kempit termometernya" ucapku. "tuh, 40!" sambungku setelah beberapa menit. "gila panas banget lah, gua masih gapercaya! emangnya badan gua gurun" "yaudah, sekarang buka rok lo. gue mau masukin termometer ke pantat biar lo percaya" "lo ngadep tembok aja ya nggak sakit kok" sambungku. 1 menit...  kemudian. "dok... ini kok mau periksa suhu tubuh doang kok aneh ya? pake posisi gini segala" jawab rena dengan posisi tengkurab ala bayi bayi baru bisa ngerangkak. "udah diem dulu, jangan banyak gerak" "tapi dok... ini.. termometernya kok besar?" "ya orang saya meriksanya bukan pake termometer kok." "PLAAAAK!!" Sebuah tamparan sekarang mendarat di pipiku. "NAJIS LO!" ucap wanita itu dengan keras sambil menuju pintu keluar ruanganku. Ya, mungkin gue keterlaluan. Bukannya meriksa pasien, gue malah masukin mr.p gue ke dalem anal cewek itu. Ya abis dia ngegemesin. Ngeliat mukanya aja, gue udah tegak gini. Padahal bodinya juga ga seksi seksi amat kayak tante yang sering gue sewa. Gue jadi penasaran sama dia, tapi kayaknya dia udah bener bener ilfeel sama gue. "Huffft" desahku.

Aku membuka pintu ruanganku dengan lemas. Hari yang melelahkan... "HAPPY BIRTHDAY, KEVIN... HAPPY BIRTHDAY KEVIN... HAPPY BIRTHDAY, HAPPY BIRTHDAY. HAPPY BIRTHDAY KEVIN!" Aku terkejut ketika seorang wanita menyambutku dengan kue ulangtahun dan topi ala pesta ulang tahun. "HAPPY BIRTHDAY SAYANG, muahhh sini aku cium duluuuu" sambung cewe iblis itu. Ya, mukanya bisa mirip tampang iblis. Gatau kenapa dia bisa masuk ke apartemen gue. Mungkin gara gara waktu itu, gue lagi mabuk berat sampe nyetubuhin dia. Itu juga gue nyesel banget mabuk. "Siska lo ngapain disini?! Hari ini lagian bukan ultah gua, dan gue juga bukan pacar lo, keluar lo dari apartemen gue sekarang!!!" "Tapi sayanggg..." "ATAU GUA TELFON SATPAM SEKARANG!!" selesai. Cewek itu bener bener gila. Amit amitttt Kevin JR gue pernah masukin mekinya. Mimpi apa gue ya Tuhan....  

Doctor In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang