"Kakek kami pulang!" Ujar kedua bocah itu
"Gimana kalian sehat kan ? "Tanya kakek
"Sehat kok kek " jawab Mikha
Kakek pun setelah itu hanya terdiam
"Kek kok diam aja ada masalah apa ?"tanya Louis
"Iya kek " sambung Mikha
"Kenapa kalian tidak jujur?"
Louis dan Mikha tau apa yang di maksud kakek mereka tidak mau memberi tahu karena takut jika kakek sedih
"Tidak apa ceritakan saja aku sudah tau semuanya"
"Maaf kan kami kek , kami tidak ingin melukai hati kakek" jawab Louis
"Tidak apa ceritakan saja " kakek pun memeluk Louis and Mikha dan mengusap ngusap rambut mereka
"K-kami takut kalau kakek kesepian hiks hiks" jelas Mikha sambil mengeluarkan air mata
"Ahahaha tidak usah nangis kakek tidak apa" ujar kakek menyakinkan mereka dan menghilangkan cairan bening yang ada dipipi kedua bocah tersebut
"Jadi ceritakan saja" lanjut kakek
"Jadi kami kema..a..Rin hiks kami mengunjungi rumah kami hikss.."Mikha tidak mampu menceritakannya karena ia berbicara sambil menangis
"Iya kek, dan kami mau kembali seperti semula aku merasa saat aku menjadi wujudku yang sekarang ingatan ku yang dulu lama lama pudar kebiasan ku yang dulu lama lama juga akan menghilang" jelas Louis sambil menahan tangis
"Baiklah kakek paham sebenarnya kakek tau kalian menjadi apa tap-"selagi kakek menjelaskan Louis malah memotong pembicaraan
"Kenapa kakek tidak bilang dari awal?!!"Louis agak mempertegas pembicaraan nya sementara Mikha masih menangis
Kakek tau saat kakek ngomong seperti itu pasti akan terjadi seperti ini kakek mencoba memahami situasi sekarang
"Dengerin kakek dulu , kakek paham sebenarnya kakek tau kalian menjadi apa tapi kakek tidak berani ngomong maaf kan kakek hikss...hikss" kakek tidak bisa menahan tangis lagi pada akhirnya cairan bening itu keluar
"Saat kalian di sini hidup kakek sangatlah berubah kakek tidak kesepian lagi, kakek menjadi bahagia , kakek menjadi semangat menjalankan hidup"lanjut kakek
Kakek berusaha untuk tidak menangis lalu dia mengelap air matanya dengan baju
"Lalu kita bisa menjadi seperti ini karna apa?"tanya Louis sangat penasaran
"Kalian di sihir oleh penyihir , sebenarnya dia adalah anak penyihir yang bermain main dengan serbuk sihir milik ayahnya saat kalian terjatuh di kubangan lumpur sebenarnya itu sudah di rencanakan oleh nya " jawab kakek
" Jahat sekali dia !, kakek tau dari mana?" Louis lanjut bertanya
"Sebenarnya teman kakek adalah cenayang dan dia bisa membaca suatu keadaan" jawab kakek sambil tersenyum
"Kami sayang kakek" ujar dua bocah itu
"Kalau kalian mau kembali ke wujud semula kakek bisa wujudkan dan kakek di berikan ramuannya"
"Apa kakek tidak sedih kami pergi ? Pasti kakek sangat kesepian hiks hiks"Louis tidak bisa menahan tangisnya lagi
"Tidak apa kakek sudah memiliki tujuan , saat kakek pergi mungkin kakek akan hidup dengan teman kakek atau mencari pasangan supaya tidak kesepian lagi" ujar kakek meyakinkan mereka
"Ya sudah kalian tidur dulu, pasti kalian lelah besok pagi kita bakalan mengunjungi perternakan itu"
"Baik kek trimakasih sudah mau merawat kami dan mencintai kami " ujar Louis and Mikha memeluk kakek
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Tentang Dua Anak Ayam
Short StoryDua ekor anak ayam menjadi manusia ?? Dapatkah mereka mengembalikan bentukannya ke semula ? [END] -Rank- #7 ayam [ 2-8-20 ] #855 cerpen [ 2-8-20 ] #914 cerita [ 2-8-20 ] #660 cerita pendek [ 2-8-20 ]