[35] Perfectly Imperfect

1.9K 282 117
                                    

:: Happy Reading ::

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

:: Happy Reading ::


Teruntukmu daksa, selamat menikmati permainan hati.
Layaknya film dokumenter, memori lama berputar kembali.

.
.

"Kau suka yang mana?"

"Buah stroberinyaa.. boleh aku pilih yang itu hyung??"

"Tentu Gyu!"

"Tapi Ayah akan marah kalau aku meminta kue ulang tahun milik Yeonjun hyung."

"Ada perlu apa Papa marah padamu? Aku yang berulang tahun. Dia tak punya hak memarahimu Gyu, ini kuasaku dan kau itu adikku. Kau berhak mendapatkan yang kau mau."

.
.

"Lemparkan pesawatnya Gyu!"

"Tangkap baik-baik ya hyung!"

.
.

"Kau sakit ya?"

"Tidakk..."

"Hei nak, Jangan bohongi Kakakmu."

"Tapikan aku memang tidak sakit Jimishii,"

"Lalu kenapa hidungmu berdarah tadi? Suhu tubuhmu juga terlampau panas. Kau sebut itu sehat?"

"Jiminshi.. aku kan–"

Grep

"Jangan berbohong begitu. Kalau sakit ya katakan saja kau itu sakit. Aku justru ikut kesakitan tiap melihatmu harus melakukan transfusi darah."

.
.

"Bocah sialan!!"

"Ayah.. sakit!! Maafkan Beomgyu! Beomgyu janji ga bakal nakal lagi!!"

"Puas kamu hampir bikin satu keluarga malu hah?!"

"Ampun Ayah.. ampunn.. Gyu janji bakal tetap di dalam rumah!"

"Pegang janjimu!" 

.
.

"Beomgyu-ya, aku pulang..." 

"Yeonjun Hyung?!"

"Sejak kapan Hyung pulang? Kenapa tidak memamanggilku? Ahh, maaf aku tidak menyambutmu dari pintu depan Hyung.."

"Hyung?"

"Kau sakit ya?" 

"Beomgyu aku bertanya padamu, kau sakit?"

[√] CR[À]YONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang