Menma, Inojin, Boruto, Mitsuki, Shikadai, Iwabe, Tsubaki, Sarada dan Himawari sekarang berkumpul di kedai burger sesuai permintaan Boruto dengan bujuk rayunya.
"Ey Tsubaki, apa enak memakan kentang goreng saja?" Tanya Boruto.
"Enak. Kenapa? Kau ingin membelikanku kentang goreng?" balas Tsubaki nyolot.
"Astaga hari ini panas sekali," Inojin mengipasi dirinya dengan piring bekas. Menma merebut piring itu dan menggantikanya dengan Koran.
"Membosankan,"-Iwabe
"Hima-Chan, apa kau melihat Cho-Cho?" tanya Sarada dengan tangan menompang dagu
Himawari terlihat berfikir, lalu menggeleng. Sarada mendengus, tanpa Cho-Cho rasanya membosankan.
"Shikadai kenapa kau dari tadi diam saja?" tanya Boruto.
Pandangan seketika mengarah kepada Shikadai. Shikadai mengernyitkan alis, "Hora-hora, jangan melihat ku seperti itu. Jijik tau."
Semua serempak mengatakan "Dih!"
"Heii aku punya berita!" -Denki
"Datang - datang kok bikin rusuh." sindir Inojin
"Ngaca deh ngaca ngacaaaa!" Sahut Iwabe
"Kok kamu ikutan sih?"-Inojin
" Ya terserah ku dong emangnya kau mau apa?"
"Heh! Apa maksud mu jika ingin bertengar ayo kita keluar!"
"Iwabe, Inojin." Keadaan hening saat menma membuka suara
"Oke, jadi apa?" -Sarada
"Kemah nya jadi! Aku sudah bertanya kepada papaku,"
Krik krik
"Kemah apanya?" Tanya Shikadai
"Loh katanya kalian ingin kemah untuk memancing ikan mas abad--Borutoooo! Kupenggal kau!"
"Gomenn---aaaa Mitsukiii!"
Tsubaki, iwabe, sarada, Himawari, Inojin, Menma, Shikadai memandang datar boruto yang dicekik Denki. Sedangkan Mitsuki hanya tetsenyum tanpa ada niat membantu walaupun boruto berteriak meminta tolong kepadanya.
--------
Akhirnya setelah debat panjang lebar, sudah diputuskan bahwa Anak perempuan yang akan menyiapkan peralatan dan bahan makan, sedangakan Boruto dan Shikadai membeli tenda dan persiapan Lainya, sisanya nanti yang mendirikan tenda.
Menma pulang dengan langkah gontai. Sesampainya dirumah tempatnya tinggal, ia disambut dengan suara - suara aneh. Menma bukan anak kecil lagi, dia tau apa yang terjadi didalam.
"Ssh emm--ah,"
Duh, Yabai.
"Sa-saskeh,"
"Terlaluh dalam,"
Pipi menma memeram sampai ke telinga, "Papa, Tou-san. Maaf aku tidak sengaja," ucapnya lirih dan bersalah.
.
.
.
.
.
.
.1 September 2020
![](https://img.wattpad.com/cover/238821680-288-k642300.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
NARUSASU
FanficKarya tetap milik @Masashi kisimoto -- Kisah hubungan terlarang antara Narusasu, dan Menma yang berada di tengah mereka. 'Yaoi, Mreg'